Kamis 02 Feb 2023 19:22 WIB

Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani

Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani yang hanya terdapat 16 kelokan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Kendaraan melintas di jalan baru setelah peresmian jalan pintas jalur Singaraja-Mengwitani titik 5 - 6 di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali. Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani yang hanya terdapat 16 kelokan.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Kendaraan melintas di jalan baru setelah peresmian jalan pintas jalur Singaraja-Mengwitani titik 5 - 6 di Desa Pegayaman, Buleleng, Bali. Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani yang hanya terdapat 16 kelokan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Pintas (shortcut) Batas Kota Singaraja-Mengwitani, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (2/2). Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

"Tadi bapak Presiden meresmikan shortcut jalan nasional antara Mengwi ke Buleleng," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam keterangannya yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Basuki menjelaskan, shortcut ini memperbaiki geometri jalan yang tadinya terdapat 55 kelokan tajam menjadi hanya 16 kelokan. Ia menyebut, dengan dibangunnya jalan pintas ini akan mempercepat waktu tempuh perjalanan dan juga memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Dengan shortcut ini akan menjadi hanya 16 kelokan sehingga lebih cepat dan insya Allah akan lebih nyaman," ujarnya.

Dikutip dari siaran pers Istana, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Pintas Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 5,68 km tersebut telah dibangun sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp 396,7 miliar.

Peresmian jalan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Di antaranya mengurangi jarak sebesar 0,87 km, mengurangi waktu tempuh hingga 45 menit, dan mengurangi jumlah tikungan dari sebelumnya sebanyak 50 titik menjadi 9 titik.

Selain itu, jalan pintas ini juga akan mengurangi tingkat kelandaian menjadi maksimal 6 persen. Sebelumnya, tingkat kelandaian maksimal pada jalan eksisting ruas Jalan Mengwitani-Singaraja adalah sebesar 27 persen.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Bali I Wayan Koster, Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Apri Artoto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement