Kamis 26 Jan 2023 07:28 WIB

Rudy FX Wanti-Wanti Kaesang Sebelum Masuk Politik

DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo memberikan wejangan kepada Kaesang jika masuk politik.

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPC PDIP Kota Solo Rudy FX mengaku terbuka lebar jika Kaesang pangarep masuk partai moncong putih, Rabu (25/1/2023).
Foto: Republika/Alfian
Ketua DPC PDIP Kota Solo Rudy FX mengaku terbuka lebar jika Kaesang pangarep masuk partai moncong putih, Rabu (25/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo memberikan petuah kepada Kaesang Pangarep jika ingin masuk dunia politik ataupun partai politik (parpol).

"Karena masuk ke parpol harus siap dua hal dulu. Siap kecewa dan dikecewakan," tegas Rudy sapaan akrabnya, di Kota Solo, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Selain itu, ditanya soal komitmen terjun ke politik, mengingat Kaesang yang memang dikenal sosok yang suka bercanda atau slengean. Rudy FX membolehkan namun ia juga menekankan untuk Kaesang harus memiliki sikap dan komitmen terhadap pimpinan partai dan partai yang akan dinaungi apabila kedepan dirinya terjun di dalamnya.

"Harus punya prinsip, sikap komitmen ke pimpinan partai dan partai itu sendiri. Boleh becanda, serius itu hak pribadi masing-masing warga negara Indonesia," katanya.

Ia juga berpesan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebur agar menjadi kader yang militan, tak gentar dengan persoalan yang dihadapi di parpol.

"Kader partai itu harus menjadi kader yang militan, bukan loyalis. Loyalis sama militan beda. Kalau militan mesti loyalis. Kalau loyalis belum tentu militan," paparnya.

Rudy FX menyebut beberapa contoh soal makna militan yang dimaksud itu. "(Contoh loyalis) Ketika pimpinan, kena huru hara tinggal melayu (lari), wedi (takut). Kalau militan tidak. Membela pimpinan mati-matian," tegas Rudy.

Meskipun, saat ini Kaesang dikenal suka bercanda atau slengean. Rudy juga menekankan untuk Kaesang Pangarep harus memiliki sikap dan komitmen terhadap pimpinan partai dan partai yang akan ia naungi.

"Harus punya prinsip, sikap komitmen ke pimpinan partai dan partai itu sendiri. Boleh becanda, serius itu hak pribadi masing-masing warna negara Indonesia," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement