Rabu 25 Jan 2023 13:13 WIB

Kaesang dari Jualan Pisang ke Dunia Politik

Kaesang kaget, tapi pengamat dari UGM tidak terkejut dengan sikap putra Jokowi itu.

Rep: C02/Nawir/ Red: Teguh Firmansyah
Walikota Solo Gibran Rakabuming kaget atas penyataan terbuka Kaesang ingin terjun ke dunia politik, Selasa (24/1/2023).
Foto: Republika/Alfian
Walikota Solo Gibran Rakabuming kaget atas penyataan terbuka Kaesang ingin terjun ke dunia politik, Selasa (24/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep membuat pernyataan mengejutkan. Kaesang mengaku tertarik dalam dunia politik. 

Ketertarikan itu disampaikan Kaesang saat makan siang bersama Presiden Joko Widodo dan keluarga di Ono Solo Coffe & Eatery pada Senin (23/1/2022) lalu. 

Baca Juga

Sikap Kaesang ini ini tentu berubah dari sebelumnya yang cenderung memilih untuk usaha dan tak terlalu mengurus politik.  "Terpilih atau tidak terpilih saya tetap jualan pisang dan kopi. Tak ada yang berubah," ujar Kaesang usai pencoblosan pada Pilpres 2019 lalu. 

Kasesang diketahui memiliki sejumlah bisnis. Di antaranya 'Sang Pisang'. Usaha ini telah dirintis sejak 2019 lalu.  Belum lama ini Usaha kuliner milik Kaesang Pangarep, Sang Pisang, membawa suasana baru tidak terbatas pada tampilan gerai tapi juga hingga menunya.

Sebagai pendiri Sang Pisang, Kaesang dan GK Hebat, menggandeng chef profesional Desi Trisnawati yang dikenal sebagai jebolan acara pencarian bakat MasterChef Indonesia musim 2 untuk memberi nuansa baru tersebut. Varian menu lebi kreatif.   

Tak hanya itu Kaesang juga memiliki usaha kuliner lain seperti Mangkokku dan Chili Pari. Kaesang juga membuat Apliksi Medhang hingga usaha kopi. 

Pakar politik sekaligus Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas'udi menilai kabar putra Presiden Joko Widodo masuk ke dunia politik bukan lagi kabar yang mengejutkan. "Sebenarnya gak mengejutkan ya, keluarga presiden, keluarga pemimpin politik masuk politik ya hal yang lumrah aja di Indonesia," kata Wawan ketika dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Wawan menyebut masuknya Kaesang ke politik adalah preseden. Pasalnya sudah ada banyak keluarga dari politikus masuk ke dunia politik. Mulai dari keluarga Megawati, hingga keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Intinya itu gada ada yang mengejutkan, yang membuat saya terkejut, justru ketika keluarga presiden sedang punya peluang tapi tidak berminat, biasa saja sih bagi saya," katanya.

Selain itu, Wawan menilai jika Kaesang bermodalkan nama Jokowi saja sudah bisa mengangkat namanya. Pasalnya, jika Jokowi sudah purna tugas menurutnya kapital politiknya akan berbeda dengan ketika menjabat. "Pasti, itu sudah pasti, saya kira momentum juga, kalau tidak sekarang pak Jokowi sudah pensiun kapital politiknya sudah berubah. Karena Pumpung belum pensiun sekarang maju, apalagi (Kaesang) sedang dekat dengan tokoh politik nasional. Kan semua tokoh politik nasional di pemerintahan kan dekat dengan Jokowi, Kaesang kan kebetulan dekat dengan mereka kan proses itu yang dimanfaatkan," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement