REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 sekaligus calon presiden (capres) Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan menyentil warganet yang marah-marah dengan status yang dibuatnya di Twitter. Dia pun kembali ngetroll warganet yang marah-marah kepadanya gara-gara menulis status tentang Kereta Argo Parahyangan.
Warganet lain menuding Anies pencitraan karena ketika sedang membaca buku, malah tangan satunya memegang kopi. Alhasil, ia dinilai memang sedang memeragakan sesuatu yang tidak natural hanya demi konten foto.
"Ternyata banyak yang terpancing emosi dan protes lihat tweet ini. Saya mohon maaf, insya Allah saya usahakan lain kali tidak pegang buku dengan cara dilipat begitu…," ucapnya lewat akun @aniesbaswedan dikutip Republika.co.id di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca: Anies Harap Bisa Naik Kereta Argo Parahyangan pada Tahun-Tahun Mendatang
Sebelumnya, Anies menghadiri acara jalan sehat bersama ribuan pendukungnya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (22/1/2023). Ketika balik ke Jakarta, Anies tidak menggunakan kendaraan pribadi. Dia memilih naik Kereta Argo Parahyangan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Kereta Argo Parahyangan menjadi salah satu transportasi favorit warga Jakarta ataupun Bandung ketika bepergian, karena terbebas dari macet. Selain itu, bonus pemandangan alam selama perjalanan tiga jam membuat penumpang menjadi senang naik kereta terebut.
"Mengakhiri rangkaian kegiatan yang seru dan bermakna di Bandung, Jawa Barat. Kini kembali ke Jakarta dengan naik Argo Parahyangan, kereta yang penuh sejarah, kenangan dan terus menjadi pilihan bagi begitu banyak orang. Kereta ini telah membuat perjalanan jadi pengalaman," kata Anies.
Baca: Anies Diundang Jadi Pembicara Diskusi Panel di Singapura
Berikutnya, Anies berharap, Kereta Argo Parahyangan bisa tetap beroperasi terus. Hal itu karena sempat muncul ide dari pemerintah untuk menghapus operasional Kereta Argo Parahyangan, seiring beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ternyata berhenti di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Adapun Kereta Argo Parahyangan berhenti tepat di pusat Kota Bandung. Ada pula yang mengusulkan agar rute Gambir-Bandung atau sebaliknya dijadikan kereta logistik.
Hal itu dilakukan demi membuat Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa mengangkut banyak penumpang. "Semoga Argo Parahyangan yang menyenangkan ini tetap bisa kita naiki di tahun-tahun yang akan datang. #ABW," ucap Anies.
Benar saja, beberapa warganet langsung terpantik mengaitkan komentar Anies dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Saat Anda bicara begini, semakin kentara kalau Anda tidak akan melanjutkan program berkesinambungan pembangunan nasional. Mau nyindir kereta cepat kan?" ujar salah satu akun.
Akun lain juga langsung mengaitkan komentar Anies terkait Kereta Argo Parahyangan dengan Kereta Cepat, yang akhirnya dibangun dengan dana APBN, meski awalnya bersifat B to B. "Tenang Pak nanti klo kereta cepat sudah mulai beroperasi perjalanan Jakarta Bandung makin nyaman dan tentunya gak makan waktu lama jadi nantinya kegiatan produktif gak akan kepotong sama lamanya perjalanan. Oh iya Pak kalo kita mau maju kita harus siap upgrade!"
Meski banyak yang tersengat dengan status Anies, banyak pula yang mendukungnya di kolom komentar. "Keren Pak, banyak yang kelojotan. Yang baru dikasih jalan yang lama di matiin itu bahlul namanya, salut Pak sama sindiran halusnya."
Baca: Anies Dijadwalkan ke Provinsi NTB pada Akhir Januari 2023
Ikuti Whatsapp Channel Republika