Sabtu 21 Jan 2023 00:01 WIB

Warga Tionghoa Lakukan Tradisi Lepas Burung Sambut Tahun Baru Imlek

Imlek merupakan momentum warga Tionghoa merayakan hari besarnya.

Ilustrasi perayaan Imlek.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Ilustrasi perayaan Imlek.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Warga keturunan Tionghoa melakukan tradisi melepas burung di Vihara Avalokitesvara Banten dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 22 Januari 2023.

"Itu tradisi kita yang sudah turun menurun setiap tahunnya," kata warga keturunan Tionghoa asal Jakarta Simon Sutjipto usai melakukan Sembahyang di Vihara Avalokitesvara Kasemen, Kota Serang, Banten, Jumat (20/1/2023).

Pelepasan burung tersebut, menurut dia, merupakan suatu tradisi turun menurun yang melambangkan ungkapan untuk melepas keburukan, permohonan maaf dan keselamatan sekaligus untuk menjaga kelestarian alam.

Simon Sutjipto atau Tjiu Sim Pheng juga menjelaskan, kedatangannya ke Vihara Avalokitesvara Banten itu dilakukan setiap tahun menjelang Imlek untuk melakukan sembahyang dan menjalankan tradisi melepas burung.

"Saya dari Jakarta. Setiap tahun ke sini untuk sembahyang buat keselamatan dan kesehatan," katanya.

Ia juga berharap di tahun ini COVID-19 tidak ada lagi sehingga semua jemaat bisa melakukan sembahyang di Vihara tanpa adanya batasan (PPKM).

Di tempat yang sama, Kepala Tim (Katim) Patroli Polisi Pariwisata Ditpamobvit Polda Banten Brigadir Adi mengatakan, pihaknya melakukan patroli di Vihara Avalokitesvara Banten menjelang Tahun Baru Imlek 2574 guna menciptakan kondusifitas dan keamanan serta kenyamanan kepada jemaat.

"Kita lakukan patroli ke beberapa tempat wisata religi. Khususnya saat ini ke Vihara Avalokitesvara," kata Kepala Tim Patroli Polisi Pariwisata Ditpamobvit Polda Banten Brigadir Adi usai monitoring Vihara Avalokitesvara.

Ia berharap situasi dan kondisi Kota serang khususnya menjelang tahun baru Imlek ini dalam keadaan kondusif dan aman.

"Kita memantau dan mengawasi agar jemaat yang hendak melakukan beribadah merasa aman dan nyaman serta tidak ada hambatan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement