Kamis 19 Jan 2023 19:26 WIB

Empat Alasan Ridwan Kamil Akhirnya Berlabuh di Partai Golkar

Kang Emil bertekad bersama Golkar mendorong pemerintahan bersih dan bermartabat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berjalan saat akan menyampaikan konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berjalan saat akan menyampaikan konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, resmi merapat ke Partai Golkar, Rabu petang (19/1/2023). Ridwan Kamil pun, menjelaskan alasannya memilih bergabung ke partai berlambang pohon beringin ini di media sosial (medsos) pribadinya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, tentu menjadi pertanyaan semua orang, mengapa pilihannya berlabuh ke Partai Golkar. Menurut Emil, ada sejumlah pertimbangan hingga akhirnya ia masuk ke Partai Golkar.

Baca Juga

Berikut alasan Kang Emil, dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (19/1/2023).

1. Partai Golkar telah teruji sebagai salah satu partai politik yang menjadi pilar demokrasi di Indonesia. Serta selalu berkomitmen menjaga dan mempertahankan demokrasi di tanah air.

2. Partai Golkar, turut memperkokoh tegaknya Pancasila dan NKRI Partai Golkar dengan ideologi kekaryaannya.

3. Partai Golkar memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa, yang senantiasa mengawal dan membersamai perjalanan kapal besar Indonesia. Bahkan, terbukti mampu melewati berbagai krisis dan bangkit seperti pada masa pandemi.

"Ini juga menjadi tekad saya bersama Golkar mendorong pemerintahan yang bersih dan bermartabat, serta mendukung upaya penegakan hukum yang adil dan beradab," katanya.

4. Golkar diharapkan juga tetap konsisten dalam mengawal dan mendukung proses pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Apalagi, menurut Kang Emil, tahun ini juga kita menghadapi tantangan yang besar krisis keuangan global. Jadi, kolaborasi harus tetap dilakukan oleh seluruh elemen bangsa, termasuk dengan partai politik peristiwa ini merupakan awal perjalanan baru bagi saya dengan bergabung ke dalam partai politik.

"Semoga Allah menyertai dan memimpin langkah dan perjuangan saya bersama Partai Golkar, untuk membawa perubahan menuju Indonesia juara dan kemakmuran rakyat Indonesia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement