Senin 16 Jan 2023 10:45 WIB

DLH Kabupaten Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah di Sungai Cikarang Hilir

Semua sampah diangkut ke tempat pemrosesan akhir di Desa Burangkeng, Setu.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana aliran sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang tercemar limbah daerah Cibitung,Kabupaten Bekasi,Jawa Barat,Selasa (13/8/2019).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Suasana aliran sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) yang tercemar limbah daerah Cibitung,Kabupaten Bekasi,Jawa Barat,Selasa (13/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melakukan aksi bersih-bersih pada awal 2023, dengan mengangkut puluhan ton sampah di aliran Sungai Cikarang Hilir, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi. Sampah yang diangkut dibawa ke tempat pemrosesan akhir sampah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

Kepala UPTD Wilayah II DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi, mengatakan, sampah diperkirakan mencapai puluhan ton di aliran sungai didominasi sampah domestik dan batang pohon yang mengakibatkan penyumbatan saluran air. Pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 15 truk yang bertugas mengangkut sampah.

"Kami angkut sampah ini, bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi serta para stakeholder untuk mencegah banjir di wilayah Sukawangi," katanya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/1/2023).

Menurut Sumardi, selain truk, juga tersedia satu alat berat milik DSDABMBK Kabupaten Bekasi di aliran sungai tersebut. Dia pun meminta segenap masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, termasuk menjaga keasrian sungai dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai.

"Saya tak henti-henti mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke bantaran sungai karena akan merusak lingkungan, ekosistem sungai, dan bisa menyebabkan banjir," ucap Sumardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement