Senin 09 Jan 2023 20:55 WIB

Selama Jabat Presiden, Jokowi Bertemu 5 PM Malaysia Berbeda

Selama menjabat presiden, Jokowi telah bertemu lima Perdana Menteri Malaysia

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim (Tengah) didampingi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) saat ia memeriksa pasukan kehormatan saat kedatangannya di Istana Kepresidenan di Bogor, Indonesia, 09 Januari 2023. Selama menjabat presiden, Jokowi telah bertemu lima perdana menteri Negeri Jiran.
Foto: EPA
Perdana Menteri baru Malaysia Anwar Ibrahim (Tengah) didampingi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) saat ia memeriksa pasukan kehormatan saat kedatangannya di Istana Kepresidenan di Bogor, Indonesia, 09 Januari 2023. Selama menjabat presiden, Jokowi telah bertemu lima perdana menteri Negeri Jiran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Selama menjabat presiden, Jokowi telah bertemu lima perdana menteri Negeri Jiran.

Dalam pertemuan dengan Anwar, terdapat lima hal utama yang ditekankan Jokowi. Pertama mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Jokowi menyambut komitmen Anwar untuk melindungi PMI di Malaysia. “Saya sangat berharap One Channel System (OCS) untuk perekrutan dan penempatan PMI benar-benar bisa kita jalankan bersama,” ujarnya, dikutip laman Sekretariat Kabinet RI.

Kedua terkait masalah perbatasan. Jokowi dan Anwar setuju untuk memastikan kesepakatan terkait perbatasan darat Sebatik, perbatasan darat Sinapad Sesai, serta perbatasan laut di Laut Sulawesi dan Selat Malaka dapat ditandatangani tahun ini.

Ketiga, Jokowi dan Anwar Ibrahim sepakat memperkuat kerja sama untuk meningkatkan pasar serta memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit. “Kita juga tadi bersepakat memperkuat kerja sama melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit,” ucap Jokowi.

Keempat, Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan Malaysia terhadap perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia-Singapura. Kelima, Jokowi dan Anwar sepakat untuk terus memperkuat kerja sama ASEAN, sekaligus meningkatkan peran ASEAN di kawasan Indo-Pasifik.

Sebelum Anwar Ibrahim, pada 1 April 2022, Jokowi sempat menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri. Keduanya bertemu di Istana Merdeka. Pada November 2021, Ismail Sabri juga sempat melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Pada 5 Februari 2021, Jokowi melakukan pertemuan dengan mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin di Istana Merdeka. Kala itu, selain terkait hubungan bilateral, keduanya turut membahas isu kawasan, terutama perkembangan situasi di Myanmar.

Pada Juni 2018, Jokowi menerima kunjungan, tak hanya mantan perdana menteri, tapi juga politisi senior Malaysia, Mahathir Mohamad, di Istana Kepresidenan Bogor. Sama seperti Anwar Ibrahim, kala itu Mahathir memilih mengunjungi Indonesia dalam perjalanan luar negeri pertamanya seusai dilantik sebagai perdana menteri.

Pada 1 Agustus 2016, Jokowi juga pernah melakukan melangsungkan pertemuan bilateral dengan mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak di Istana Merdeka. Kala itu, Jokowi dan Najib hendak membahas The 11th Indonesia-Malaysia Consultation Meeting. Isu seperti perbatasan dan perlindungan PMI juga turut dibahas Jokowi bersama Najib saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement