Selasa 27 Dec 2022 13:05 WIB

BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng pada 28-30 Desember

Ada pertemuan udara dingin dan udara panas meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Ilustrasi. BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada 28-30 Desember 2022.
Foto: Flickr
Ilustrasi. BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada 28-30 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada 28-30 Desember 2022. Ada pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jateng.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Slamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau, dari Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, di Laut Bali, dari Selat Sunda hingga Jawa barat. Selain itu, kata dia, meningkatnya potensi penguapan atau penambahan massa uap air berada di wilayah Laut Jawa, serta kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng.

Baca Juga

"Berdasarkan kondisi tersebut, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada tanggal 28-30 Desember 2022," ujarnya di Cilacap, Selasa (27/12/2022).

Teguh mengatakan, wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada tanggal 28 Desember 2022 meliputi Kabupaten Banjarnegara, Batang, Blora, Boyolali, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kudus. Lalu, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Kabupaten Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

Sementara wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 29 Desember 2022 meliputi Kabupaten Boyolali, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya. Selanjutnya, wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 30 Desember 2022 meliputi Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kudus, Kabupaten/Kota Magelang, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Kabupaten/Kota Semarang, Sukoharjo, Sragen, Kabupaten/Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Teguh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement