Rabu 21 Dec 2022 20:00 WIB

Kapolda Lampung Lantik 273 Bintara Remaja SPN

Kapolda berharap kelak mereka yang dilantik bisa menjadi polri yang baik dan amanah.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Irjen Pol Akhmad Wiyagus
Foto: Istimewa
Irjen Pol Akhmad Wiyagus

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melantik dan mengambil sumpah 273 Bintara Remaja, yang telah menyelesaikan pendidikan selama lima bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (21/12/2022).

Ratusan bintara remaja itu dilantik oleh Kapolda saat Upacara Penutupan, Pelantikan, dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2022 di Lapangan SPN Polda Lampung, Kemiling.

Baca Juga

Upacara tersebut turut dihadiri Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan, beserta ibu, dan seluruh PJU Polda Lampung dan Bhayangkari, serta Para Kapolres/TA Jajaran serta para orang tua siswa yang di lantik. Dari 273 orang yang mengikuti pelantikan menjadi Bintara Polri TA,2022, terdapat tiga siswa bintara yang mendapat predikat lulusan terbaik. Yakni, Bripda Muhamad Taoriq Rasyid, asal pengiriman Polres Lampung Selatan, meraih mendali terbaik mental kepribadian.

Selanjutnya, Bripda M Hisyam Arif Fahrizal, asal pengiriman Polres Metro, meraih mendali terbaik akademik. Predikat terbaik ketiga yaitu Bripda Wildan Khoiri, asal pengiriman Polres Lampung Tengah, meraih medali juara Umum dan medali terbaik jasmani.

Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus dalam sambutan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri mengatakan, upacara hari ini menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polir Lemdiklat Polri serta 31 SPN Polda di seluruh Indonesia.

“Atas pelantikan ini, kelak diharapkan menjadi polri yang baik dan amanah, yang dapat melayani dan melindungi rakyat,” kata Kapolda.

Kapolda melanjutkan, hakekat pendidikan dalam membentuk anggota polri, bukan saja memberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan pada tugas umum, namum lebih dari itu yang utama adalah membentuk anggota polri yang beriman.

"Dengan mengucapkan sumpah menjadi anggota polri, dengan demikian, telah melekat tugas dan tanggung jawab sebagai anggota polri," kata Kapolda.

Kapolda mengingatkan, sebagai bekal memasuki tugas di lapangan, kesatu, tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Kedua, pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhyangkara. Ketiga, senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat.

Keempat, tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi,dan kondisi saat ini dan yang akan datang. "Terakhir, polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement