Kamis 15 Dec 2022 16:58 WIB

Survei Poltracking: Erick Thohir Jawara Cawapres di Pulau Jawa

Elektabilitas Erick Thohir selalu teratas di lima provinsi di Pulau Jawa.

Menteri BUMN Erick Thohir. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres selalu unggul di lima provinsi Pulau Jawa.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Menteri BUMN Erick Thohir. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres selalu unggul di lima provinsi Pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir menjadi jawara di bursa calon wakil presiden (cawapres) di lima provinsi Pulau Jawa berdasarkan survei Poltracking Indonesia. Elektabilitas menteri BUMN itu selalu menjadi cawapres terkuat di lima wilayah Jawa.

Berdasarkan temuan survei, elektabilitas Erick Thohir konsisten meraih dua digit, berada di daftar teratas cawapres dalam lima Provinsi di Pulau Jawa. Mulai dari Jawa Tengah (25,4 persen), Jawa Timur (18,3 persen), DKI Jakarta (17,2 persen), Banten  (11.7 persen), serta Jawa Barat (10,3 persen).

“Data Cawapres di atas menggambarkan peta kekuatan elektoral masing-masing figur Cawapres di tiap provinsi,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (15/12/2022).

Temuan survei ini merupakan potret terbaru peta kekuatan politik elektoral cawapres pada 5 provinsi di Pulau Jawa. Terutama yang dilakukan dalam rentang waktu 26 November sampai 2 Desember 2022.

Berbagai dinamika masih mungkin terjadi mengingat pelaksanaan pemilu serentak 2024 masih menyisakan waktu satu tahun lebih.  Melihat tendensi politik pada hari ini figur calon presiden (capres) dan cawapres potensial serta partai politik terkuat sudah mulai mengerucut. Terutama melihat figur yang muncul dalam temuan survei.

“Meski, berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang akan terjadi ke depan. Tetap berpotensi mengubah peta politik elektoral di masing-masing provinsi di Pulau Jawa,” kata Hanta.

Sebelumnya Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur) pada 26 November–2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden (DKI Jakarta 1000 responden, Banten 1.000 responden, Jawa Barat 1.000 responden, Jawa Tengah 1000 responden, & Jawa Timur 1.000 responden) dengan margin of error +/- 3,1 persen pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement