REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Kanwil Bulog Riau, Kepulauan Riau, Basirun, mengatakan pihaknya kini menyimpan stok beras sebanyak 11 ton lebih. Basirun menyebut dengan jumlah beras di Riau aman menjelang akhir tahun apalagi untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun baru 2023.
"Jadi sampai akhir tahun nanti stok nya masih cukup banyak. Sampai akhir tahun stok beras kita masih cukup banyak, ada sekitar 11 ribu ton lebih untuk Riau Kepri," kata Basirun, Kamis (8/12/2022).
Ia menjelaskan pada November 2022 lalu jumlah beras yang disalurkan melalui operasi pasar mencapai 3.300 ton. Kemudian untuk Desember ini diperkirakan mencapai 4.000 ton.
Untuk menjaga ketersediaan beras jenis medium di pasaran, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan penjual beras di pasar-pasar melalui program ketersediaan dan stabilitas harga atau KPSH.
"Mereka menjual ke masyarakat maksimal di harga eceran tertinggi itu," ucao Basirun.
Jelang Nataru, Bulog Riau Kepri juga terus menggencarkan operasi pasar. Baik yang bekerjasama dengan pasar langsung maupun dengan pemerintah daerah.
"Operasi pasar yang bekerjasama dengan penjual dan pengelola di pasar itu kita lakukan setiap hari. Begitu habis kan mereka order lagi. Kalau untuk pasar murah yang digelar Pemda kita support terus, karena ini kan program untuk pengendalian inflasi juga," kata Basirun.