REPUBLIKA.CO.ID, MAKALE UTARA - Inovasi pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah, kapan pun, dan di mana pun sangat diperlukan oleh masyarakat. Untuk itu, BPJS Kesehatan menjawab tantangan tersebut dengan mengembangkan Aplikasi Mobile JKN.
Salah satu peserta JKN, Agustinus Rombe Payung (32), mengungkapkan masyarakat ke depannya akan bergantung kepada pelayanan secara online yang ditawarkan oleh pemberi layanan publik, seperti dengan fitur layanan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan.
“Layanan online yang ditawarkan lewat Aplikasi Mobile JKN oleh BPJS Kesehatan merupakan pilihan yang sangat tepat pada masa sekarang, selain memudahkan masyarakat tanpa harus ke Kantor BPJS Kesehatan, kami dapat melihat seluruh informasi dan data kepesertaan. Awalnya saya belum terbiasa dan bingung, tetapi saya pelajari panduan menggunakan aplikasi tersebut ternyata cukup mudah dan banyak sekali menu yang membantu kami untuk mengakses,” ujar Agustinus, Senin (28/11/2022).
Agustinus memutuskan untuk menggunakan Mobile JKN meski saat ini dia belum pernah mencoba melakukan perubahan data. Namun apabila suatu saat diperlukan, ia yakin dengan mudah dan pasti menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Ia juga sangat mengapresiasi kemudahan akses layanan di fasilitas kesehatan melalui pendaftaran antrean online dan konsultasi online yang dapat digunakan peserta.
“Saya baru mengetahui ini bisa dapat nomor antrean melalui Aplikasi Mobile JKN, pasti nanti kalau saya mau menggunakan, akan saya coba biar tidak antre di fasilitas kesehatan. Dulu saya pernah berobat di poli umum, dilayaninya sangat baik dan proses pendaftaran juga tidak susah. Apalagi dengan adanya layanan antrean online ini, pasti akan lebih mudah lagi ya,” ujar Agustinus.
Agustinus mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sampai dengan saat ini sudah baik dan kedepannya agar selalu berkesinambungan. "Pelayanan yang sudah baik ini harap dipertahankan dan tentunya kami tetap berharap BPJS Kesehatan ke depan tetap mengembangkan inovasi yang untuk mempermudah peserta JKN dan tidak gampang puas akan pencapaian sekarang," pungkasnya.