Kamis 08 Dec 2022 13:33 WIB

Banyak Parkir Liar, Mal Grand Indonesia Bantah Kekurangan Lahan Parkir

GI menyebut lahan parkir yang tersedia mencukupi kebutuhan

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Pengunjung Mal Grand Indonesia (GI), Thamrin, Jakarta Pusat, ilustrasi Corporate Communication Manager Grand Indonesia (GI) Dinia Widodo, membantah pihaknya berencana menambah lahan parkir. Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan GI membutuhkan penambahan lahan parkir dan akan mengajukan segera perizinannya.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Pengunjung Mal Grand Indonesia (GI), Thamrin, Jakarta Pusat, ilustrasi Corporate Communication Manager Grand Indonesia (GI) Dinia Widodo, membantah pihaknya berencana menambah lahan parkir. Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan GI membutuhkan penambahan lahan parkir dan akan mengajukan segera perizinannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Corporate Communication Manager Grand Indonesia (GI) Dinia Widodo, membantah pihaknya berencana menambah lahan parkir. Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan GI membutuhkan penambahan lahan parkir dan akan mengajukan segera perizinannya. “Perlu kami informasikan, kami telah memiliki lahan parkir yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan dan karyawan kami,” kata Dinia kepada awak media, Kamis (8/12/2022).

Dia menambahkan, kapasitas dan keperluan kendaraan roda dua serta empat bisa terpenuhi di parkir mal tersebut. Dinia memerinci, dari total 10 lantai parkir yang ada, setidaknya bisa mencakup 4.700 mobil dan 1.700 motor di East Mall serta West Mall. “Dengan demikian, kami belum ada rencana mengajukan permohonan penambahan lahan parkir,” ucapnya.

Baca Juga

Tak hanya lahan parkir yang tercukupi, kata dia, Grand Indonesia secara umum juga sudah tersentralisasi dengan akses transportasi publik. Dia menyontohkan, kendaraan umum publik seperti Commuter Line, MRT, Transjakarta, hingga ride-hailing dengan mudah didapatkan di Grand Indonesia.

Ditanya lahan parkir di luar mal, Dinia, mengaku tak mau menjawab dan terlibat di dalamnya. Dia berdalih, hal itu bukan menjadi kapasitas pengelola mal. “Grand Indonesia tidak ingin terlibat dalam pembahasan mengenai parkir liar,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, pengelola mal Grand Indonesia sejauh ini sedang berupaya menambah lokasi parkir baru. Menurutnya, tiga lantai parkir di Grand Indonesia sejauh ini tidak mencukupi kebutuhan lahan parkir yang ada. “Justru Grand Indonesia itu mereka meminta permohonan penambahan lahan parkir. Sesuai ketentuan silakan bermohon,” kata Dhany.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement