Selasa 29 Nov 2022 18:24 WIB

Dacso Sebut Kode Jokowi untuk Prabowo Jadi Penyemangat Gerindra

Prabowo sendiri mengaku sudah memiliki rambut berwarna putih.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku kode calon pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Prabowo Subianto menjadi penyemmangat bagi kader Gerindra. Presiden Jokowi menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki kriteria pemimpin yang disebutnya. Yakni, memiliki kerutan di wajah dan rambut putih.

Dasco menilai apa yang disampaikan Presiden Jokowi tidak perlu dibuat menjadi polemik. Menurutnya, yang disampaikan Jokowi keluar secara spontan. "Kalau kami lihat ini merupakan penyemangat bagi kami, kami juga ga mau kemudian terlalu ge-er," kata Dasco, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga

Dasco menekankan, yang paling penting semua itu menjadi penyemangat bagi Partai Gerindra untuk bekerja lebih baik di lapangan. Kemudian, Gerindra bakal meyakinkan kembali masyarakat kalau presiden atau capres yang paling tepat Prabowo Subianto.

Prabowo sendiri sempat menanggapi ringan soal kriteria rambut putih yang sempat disebutkan Jokowi. Sambil menunjuk rambut, Prabowo menyebutkan kalau dirinya juga sudah memiliki rambut berwarna putih. "Kalau yang baik-baik kita amini, gitu aja," ujar Dasco.

Terkait wacana tiga periode yang lagi-lagi disuarakan relawan Joko Widodo, Wakil Ketua DPR itu menambahkan, selama itu cuma sekadar wacana di luar parlemen akan dianggap hanya wacana. Sebab, memang belum ada proses-proses mengarah ke sana.

Baik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dasco mengaku tidak mau menanggapi wacana-wacana seperti itu secara serius, dan mempersilakan saja karena hak masyarakat menyatakan pendapat. "Ya selama itu wacana ya ga ada masalah," kata Dasco.

Wacana itu sendiri sempat mengemuka beberapa waktu lalu, kemudian tenggelam. Belakangan, wacana itu mencuat kembali ke permukaan setelah relawan Jokowi menggelar acara bertajuk Nusantara Bersatu di GBK yang dihadiri Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement