Rabu 23 Nov 2022 23:47 WIB

Pemkab Ciamis Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Pemkab Ciamis siap kembali mengirimkan bantuan apabila nanti diperlukan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemkab Ciamis mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Foto: Dok. Humas Pemkab Ciamis
Pemkab Ciamis mengirimkan bantuan untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mengirimkan bantuan untuk korban terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022). Bantuan itu diserahkan di Pendopo Kabupaten Cianjur dan diterima langsung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman, untuk nantinya disalurkan kepada para korban terdampak gempa bumi.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Adapun untuk bantuan yang diberikan, semoga bermanfaat bagi para korban bencana," kata dia melalui siaran pers, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Berdasarkan data dari Pemkab Ciamis, bantuan yang dikirimkan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur adalah 750 dus air mineral, 100 dus mi instan, dan baju bekas layak pakai. Selain itu, Pemkab Ciamis juga menerjunkan lima orang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna membantu pelaksanaan evakuasi korban yang masih tertimbun.

Tatang mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pemkab Ciamis. Menurut dia, Pemkab Ciamis siap kembali mengirimkan bantuan apabila nanti diperlukan.

"Ini bantuan awal. Kalau sekiranya diperlukan bantuan tambahan dan bantuan lainnya pun, pesan dari Pak Bupati Ciamis, selagi mampu kami siap turunkan," kata dia.

Seperti diketahui, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini tim gabungan masih fokus melakukan penyelamatan dan pencarian korban terdampak.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, beberapa hari pertama setelah terjadi bencana pencarian korban gencar dilakukan oleh semua lembaga terkait. "Fokus giat tanggap darurat dalam tiga kali 24 jam pertama adalah pencarian dan penyelamatan warga terdampak. Berjalan paralel, sudah tergelar 14 titik pengungsian dengan fasilitas dapur umum, tenaga medis dan logistik yang memadai dan terus disempurnakan," kata dia Suharyanto di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement