Rabu 23 Nov 2022 20:55 WIB

Kepala BNPB: Pencarian Korban Gempa Cianjur Terus Dilakukan Meski Hujan

BNPB menyatakan pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menerus

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Seorang ibu menggendong anaknya di depan rumahnya yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia. Otoritas (BNPB).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang ibu menggendong anaknya di depan rumahnya yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia. Otoritas (BNPB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian korban terus diupayakan oleh tim gabungan yang terlibat penanganan bencana gempa Cianjur M5.6, sejak terjadi gempa, Senin (21/11/2022) lalu. Kepala BNPB Suharyanto menegaskan tim gabungan tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian meski terkendala hujan.

"Pencarian dan evakuasi dilaksanakan secara terus menerus, meski hujan tim tanpa kenal lelah terus melakukan pencarian," tegas Suharyanto di Posko Darurat, Kantor Bupati Cianjur yang diikuti secara daring, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga

Pendataan sementara, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materiel sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan 22.090 unit rumah.

Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran. "Rumah ini didata mulai RT, RW, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas sampai kepala OPD (Operasi Perangkat Daerah), kepala OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan, di samping itu adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim PUPR juga telah turun melakukan pendataan," tutur Suharyanto.

Warga meninggal dunia pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah. Data per Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 Wib dilaporkan 271 orang meninggal dunia. Tercatat dari 271 korban jiwa, 37 persennya merupakan anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement