Rabu 23 Nov 2022 20:51 WIB

Kepala BNPB: Jangan Jadikan Bencana Sebagai Tontonan

Distribusi bantuan akan dilakukan dengan menggandeng perangkat desa.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang warga membawa bantuan dari kepolisian di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Anak-anak menjadi salah satu korban terbanyak pada bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR. Tercatat dari 271 korban jiwa pada bencana tersebut 37 persennya merupakan anak-anak. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang warga membawa bantuan dari kepolisian di kawasan Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Anak-anak menjadi salah satu korban terbanyak pada bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR. Tercatat dari 271 korban jiwa pada bencana tersebut 37 persennya merupakan anak-anak. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BNPB, Suharyanto berharap kepada masyarakat agar tidak menjadikan bencana gempa Cianjur sebagai sebuah tontonan. Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuannya melalui posko di Kantor Bupati Cianjur.

 

Baca Juga

 

 

 

 

"Masyarakat dan lembaga lain yang ingin membantu masyarakat terdampak, satu pintu melalui posko, semua bantuan akan didistribusikan ke yang berhak," kata Suharyanto , Rabu (23/11/2022).

 

 

 

 

 

"Jangan distribusikan sendiri karena cuaca tidak baik, jalanan kecil, menyebabkan jalanan terhambat, ada laporan pasukan evakuasi terhambat karena itu. Kemudian banyak warga luar datang untuk menonton korban bencana, akan ditertibkan oleh TNI/Polri," lanjutnya.

 

 

 

 

 

Perihal adanya keluhan masyarakat tentang bantuan yang belum diterima, Suharyanto mengungkapkan pendistribusian akan menggandeng perangkat desa setempat untuk memastikan kebutuhan terpenuhi.

 

 

 

 

 

"Pendistribusian logistik, setiap pagi jam 8 para Camat mengajukan kebutuhan dan akan disiapkan armada untuk melakukan pengiriman ke kantor Camat jam 9 setiap pagi, nanti kepala desa, babinsa dan babinkatibmas mendistribusilan ke titik-titik pengungsian," ujarnya.

 

 

 

 

 

Penanganan benca gempa Cianjur, selain mendapat dukungan logistik juga mendapatkan dukungan personil dari berbagai pihak.

 

 

 

 

 

"Relawan sudah masuk, malam ini 193 organisasi relawan siap bantu dengan 2.904 personil yang terdata. Nantinya relawan akan membantu SAR, dsitribusi logistik, pendataan dan pemenuhan kebutuhan lain," tutup Suharyanto.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement