REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai wilayah yang menjadi bagian dari lintasan The Pasific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik) atau lintasan gunung berapi, membuat Indonesia sering terjadi gempa bumi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah mitigasi bencana alam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana. Sementara menurut Cambridge Dictionary, mitigasi adalah tindakan mengurangi seberapa bahaya, tidak menyenangkan, atau buruknya sesuatau.
Dikutip Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor, Rabu (23/11/2022), langkah mitigasi gempa bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu sebelum gempa, saat terjadi gempa, dan pasca gempa.
Berikut langkah yang dilakukan sebelum gempa yang dapat mengurangi dampak:
1. Mendirikan bangunan sesuai aturan baku (tahan gempa)
2. Kenali lokasi bangunan tempat Anda tinggal
3. Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional
4. Siapkan peralatan seperti senter, P3K, makanan instan, dll
5. Periksa penggunaan listrik dan gas
6. Catat nomor telepon penting
7. Kenali jalur evakuasi
8. Ikuti kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa
Ketika terjadi gempa, ikuti langkah berikut ini:
1. Tetap tenang
2. Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
3. Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
4. Turun dari kendaraan dan jauhi pantai.
Setelah gempa, ikuti langkah berikut ini:
1. Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasaPeriksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
2. Hindari bangunan yang berpotensi roboh.