REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar video peserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Hotel Alila, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022), saling adu pukul. Tidak cukup sampai di situ, para peserta juga saling tendang satu sama lain. Para anggota HIPMI yang berkelahi itu masih memakai batik seperti yang dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri ketika membuka munas.
Belum jelas penyebab sampai terjadi kerucuhan tersebut. Gara-gara perkelahian itu, piring dan gelas yang disajikan di meja makan terdengar pecah.
Ketika membuka Munas HIPMI, Jokowi berpesan kepada jajarannya untuk bisa menjaga nama baik Indonesia di mata internasional. "Indonesia saat ini di puncak kepemimpinan global setelah KTT G20 di Bali dan memegang keketuaan ASEAN tahun depan. Ini merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia yang harus dijaga," ujar Jokowi saat membuka Munas HIPMI, Senin.
Menurut Jokowi, peran pengusaha sangat penting bagi kemajuan Indonesia. "Sebagaimana negara membangun kepercayaan internasional, para pengusaha juga membangun kepercayaan orang lain terhadap kita. Pengusaha, punya perusahaan, punya produk, kalau dipercaya, maka jual barangnya jadi mudah," kata eks wali kota Surakarta tersebut.
Sebuah video kericuhan yang terjadi saat Munas XVII HIPMI di Solo, viral di media sosial. Para peserta melakukan protes hingga saling adu jotos.#Republika #viral #solo pic.twitter.com/gz0GAARNe1
— Republika.co.id (@republikaonline) November 22, 2022