Kamis 17 Nov 2022 13:18 WIB

Nadiem Makarim Buka POMNAS ke-17 Tahun 2022 di Padang

Nadiem menekankan perlunya memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa di bidang olahraga

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, membuka POMNAS ke-17 Tahun 2022 di Universitas Negeri Padang, Kamis (17/11/2022)
Foto:

Ke depan, Mendikbudristek berharap POMNAS dapat terselenggara lebih meriah dan melibatkan lebih banyak pihak untuk berkolaborasi termasuk melibatkan makin banyak peserta mahasiswa. 

“Terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Sebab prestasi yang sesungguhnya bukan dinilai dari medali yang adik-adik dapatkan, tetapi dari komitmen untuk berkompetisi secara sehat dan jujur, juga tekad untuk menjadi Pelajar Pancasila yang cerdas, sehat, dan berkarakter,” kata Menteri Nadiem menambahkan.

Sementara itu, Rektor UNP, Ganefri, mengatakan pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas pertandingan pada event POMNAS ini.

“Untuk pertama kalinya penyenggaraan POMNAS melibatkan lembaga Indonesia Anti Doping Organization (IADO) dan menggunakan sarana prasarana sesuai dengan standar nasional cabang olahraga,” kata Ganefri.

 Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Puspresnas), Asep Sukmayadi, menyebut perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan bukan saja berkewajiban mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, akan tetapi juga berkewajiban menyiapkan mahasiswa menjadi calon pemimpin bangsa masa depan yang memiliki kecerdasan yang menyeluruh, baik intelektual, emosional, sosial, spiritual dan fisik. Olahraga kata dia, merupakan salah satu medium pendidikan yang mampu memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai yang diperlukan dalam kehidupan sebagai calon pemimpin masa depan.

“Kegiatan olahraga yang kompetitif akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk pengembangan kepribadian berkarakter yang mengandung nilai-nilai kecerdasan, keterampilan, pengendalian emosional, disiplin, sportivitas, demokrasi, persatuan dan kesatuan, serta perdamaian,” jelas Asep Sukmayadi. 

Lebih lanjut dikatakan Kapuspresnas, prestasi olahraga bagi mahasiswa merupakan hal penting yang harus tercapai oleh karena mahasiswa memiliki dua keunggulan yaitu; pertama, usia para mahasiswa emas (golden age) untuk dapat berprestasi optimal pada berbagai macam, dan kedua, mahasiswa memiliki daya nalar yang tinggi sehingga mampu memecahkan permasalahan dengan cepat dan akurat. 

 

Penyelenggaraan POMNAS pertama berlangsung pada tahun 1990 di Yogyakarta dan selanjutnya secara bergiliran dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement