Senin 14 Nov 2022 19:14 WIB

Program TMMD Terintegrasi Jadikan Asa Warga Telaga Luhur Menjadi Nyata

Kepala Desa Telaga Luhur mengapresiasi komitmen Kodim 0602/Serang menjalankan TMMD.

Salah satu hasil program TMMD Kodim 0602/Serang di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten.
Foto:

Pembangunan infrastruktur

Sejumlah pembangunan fisik dikerjakan personel Kodim 0602/Serang pada program TMMD ke-115 di Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Selasa (11/10/2022). Dandim 0602/Serang, Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo menuturkan, program yang dilakukan bersama masyarakat menitikberatkan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung.

"Pelaksanaan TMMD ke-115 yang di lakukan oleh Kodim Serang merupakan Program TNI yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun desa, dan meningkatkan infrastruktur di wilayah Kodim 0602/Serang," kata Fajar.

Dia menilai, dengan peningkatan infrastruktur akan mendorong roda perekonomian, yang berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan maupun sosial masyarakat. Fajar berharap, program TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang bisa berdampak positif pada aspek kehidupan masyarakat.

Fajar mencontohkan, personel TNI AD juga melibatkan masyarakat dalam pembangunan RTLH . Sebanyak 63 warga terlibat dalam pembongkaran rumah hingga dibangun baru lagi. Dia kaget, karena warga yang ikut gotong-royong melebihi kuorum.

"Kami melihat dengan kesadaran masyarakat yang luar biasa tinggi dalam membantu giat ini, target rehab RTLH akan selesai tepat waktu sehingga kami akan mengarahkan ke target fisik lainnya," terangnya.

Salah seorang warga setempat Supiyah mengaku, bersyukur menjadi salah satu penerima bantuan RTLH. "Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan adanya pembangunan RTLH ini. Semoga berjalan lancar tanpa ada kecelakaan kerja. Terima kasih TNI, terima kasih Kodim 0602/Serang," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Komandan Kompi Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0602/Serang, Kapten Inf Suripto, menyampaikan, dalam setiap apel pagi, seluruh personel Satgas TMMD diingatkan untuk memaksimalkan capaian pengerjaan sasaran fisik serta dapat membaur dengan warga. Selain itu, prajurit yang ikut TMMD wajib ikut bergotong royong dalam membangun akses jalan dan RTLH.

"Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0602/Serang diharapkan mampu menambah semangat serta memotivasi warga untuk bergotong royong dalam membangun daerahnya," kata Suripto.

Peran tim kesehatan

Tim kesehatan yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang, rutin memeriksa kesehatan anggota Satgas yang sedang bekerja dan warga sekitar dengan sistem jemput bola. Apalagi kondisi cuaca selama pelaksanaan TMMD tidak menentu, lantaran kerap hujan turun sehingga membuat warga rentan terhadap penyakit.

Serda Adi yang merupakan anggota tim kesehatan Satgas TMMD Kodim 0602/Serang, mengatakan, ia selalu berkeliling ke rumah warga untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan obat kepada mereka yang sakit. "Dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan diharapkan satgas dan warga terjaga dan pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan tepat sasaran," ungkapnya.

Serda Adi menjelaskan, pemeriksaan kesehatan ditujukan untuk memastikan kesehatan semua kalangan dan memastikan kondisi seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-115 Kodim 0602/Serang tetap bugar. "Pengecekan kesehatan secara rutin selalu kami lakukan, agar baik dari anggota Satgas TMMD dan masyarakat tetap terjaga," katanya.

Sosialisasi program KB

Berbagai kegiatan termasuk sasaran nonfisik program TMMD terkait Keluarga Berencana (KB) juga digelar. Pertimbangannya, karena pernikahan dini merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting anak. Sehingga, masalah itu harus diperangi agar warga Desa Telaga Luhur , Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, bisa bebas bayi stunting.

Menurut Ratu Yeti selaku penyuluh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, program KB penting utuk menekan angka stunting anak balita kurang asupan gizi. "Kami menyambut baik kegiatan TMMD Ke-115 Kodim 0602/Serang dengan mengadakan penyuluhan kepada warga Desa Telaga Luhur, khususnya ibu ibu muda dan warga yang menikah di usia sangat muda untuk ikut menjadi akseptor."

Ratu Yeti melanjutkan, gerakan KB dengan menerapkan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat atau akseptor yang aktif harus digalakkan. "Kami ucapkan terima kasih karena warga sangat antusias, untuk datang ke gedung serbaguna tiga maya desa telaga luhur, dimana mereka mantap menggunakan KB, untuk menekan angka stunting yang di programkan pemerintah," ucapnya.

Penyuluhan perikanan

Selain sasaran fisik, dalam program TMMD juga terdapat sasaran nonfisik. Adapun sasaran tersebut dicapai dengan mengadakan berbagai penyuluhan, di antaranya penyuluhan perikanan yang digelar di kantor Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Pasiter Kodim 0602/Serang, Kapten Inf Marjuki mengatakan, program bimbingan teknis (bimtek) perikanan sangat dibutuhkan warga sekitar.

"Kalau sasaran fisik kan kami melakukan betonisasi akses jalan kurang lebih 1000 meter dengan lebar empat meter, MCK, dan 10 unit RTLH. Kegiatan sosialisasi ini dirasa sangat tepat mengingat mayoritas warga sekitar berprofesi petani sehingga sektor perikanan sangat minim untuk menopang ekonomi sehingga perlu sosialisasi di bidang perikanan," jela Marjuki.

Analis Aquakultur Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang, Noor Amelia menyambut baik ajakan kolaborasi yang diajukan Kodim 0602/Serang. Dia menyampaikan, setelah mengikuti kegiatan tersebut, para peserta memiliki bekal dalam upaya meningkatkan perekonomian di bidang perikanan.

"Ini sesuatu yang sangat penting, mudah-mudahan dengan adanya penyuluhan ini masyarakat dapat mengembangkan budidaya ikan air tawar di Desa Telaga Luhur," kata Noor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement