Rabu 09 Nov 2022 00:03 WIB

Aksi Berantas Korupsi, Erick Thohir Hasilkan Kredit Elektoral

Kredit elektoral menjadi bukti gelombang dukungan masyarakat kepada Erick Thohir

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Keberhasilan Erick Thohir di Kementerian BUMN memberantas korupsi telah menghasilkan kredit elektoral. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Keberhasilan Erick Thohir di Kementerian BUMN memberantas korupsi telah menghasilkan kredit elektoral. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan Erick Thohir di Kementerian BUMN memberantas korupsi telah menghasilkan kredit elektoral. Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, kredit elektoral menjadi bukti gelombang dukungan masyarakat kepada Erick Thohir semakin tak terbendung.

“Keuntungan besar dan berhasil mengungkap korupsi di BUMN saya pikir itu adalah buah dari kesuksesan kepemimpinan Erick Thohir. Patut diapresiasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Emrus menambahkan, kredit elektoral Erick Thohir dapat mematangkan bekal persiapan dalam menghadapi pertarungan elektoral. Emrus melihat kondisi demikian menjadi satu tanda akan kecintaan masyarakat yang begitu besar. Hal itu turut menjadi satu kepercayaan besar yang disematkan langsung kepada sosok Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.

“Antusias yang begitu besar dari masyarakat membuktikan kecintaannya pada Erick Thohir,” ucap Emrus.

Melalui program bersih-bersih BUMN, perusahaan negara yang kinerja keuangannya mengalami kerugian akibat adanya korupsi kini dapat kembali sehat. Bahkan 30 perusahaan BUMN masuk dalam 100 perusahaan terbaik dunia versi Fortune.

Untuk pertama kali, Kementerian BUMN berhasil meraih pendapatan mencapai Rp 2.292 triliun. Capaian tersebut berdasarkan laporan konsolidasi kinerja BUMN untuk tahun anggaran 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement