REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN RI Erick Thohir lewat Kementerian BUMN berkolaborasi bersama Kementerian Investasi dan Kementerian UKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB). Kerja sama ini menjadi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Para penerima NIB ini mencakup seluruh pelaku UMKM Indonesia, termasuk para penyandang disabililtas. Erick Thohir mengatakan setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk hidup lebih sejahtera.
“Tidak ada artinya inovasi dan transformasi jika tidak inklusif. Setelah membuka rekrutmen kerja untuk teman-teman disabilitas, kini kami juga mendorong pemberdayaan rekan-rekan disabilitas lewat UMKM,” kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
“Salah satunya dengan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar bisa mengakses modal usaha dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara),” terang menteri terbaik dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut.
Dalam pandangan Erick Thohir, seluruh bagian masyarakat Indonesia wajib mendapatkan kesempatan untuk berdaya. Termasuk para penyandang disabilitas yang memiliki keinginan kuat untuk berusaha.
Ia menyatakan roda perekonomian Indonesia tidak akan bisa bergerak dengan baik jika mengesampingkan kelompok masyarakat terntentu. Pergerakan dan perkembangan ekonomi Indonesia dikatakan memerlukan keterlibatan serta kontribusi semua pihak termasuk para penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas harus diberi kesempatan untuk mandiri dan berdaya saing. Dengan menjadi pelaku UMKM, kita buktikan disabilitas juga bagian dari penggerak roda pertumbuhan ekonomi negara,” pungkas Erick Thohir.