Jumat 14 Oct 2022 17:22 WIB

PKS: Terima Kasih Pak Anies Atas Kerja Keras di DKI Jakarta

PKS berharap semua hal baik dari Anies bisa dijadikan contoh.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agus raharjo
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (batik) temui para pengunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Kamis (13/10).
Foto: Republika/zainur mahsir ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (batik) temui para pengunjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara PKS Ahmad Fathul Bari mengapresiasi kinerja Anies Rasyid Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ahmad mengatakan sebagai partai pengusung Anies, PKS mengucapkan terima kasih atas kerja keras Anies.

"PKS mengucapkan terima kasih dan apresiasi Pak Anies atas kerja keras yang dilakukannya selama lima tahun masa jabatannya," kata Ahmad kepada Republika.co.id, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Ahmad menyebut banyak hal baik yang sudah dilakukan Anies selama menjabat. Menurut dia, Anies sebagai pemimpin sudah mampu membawa harmoni bagi masyarakat Jakarta.

"Walaupun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu terus dikerjakan dari masa ke masa, ada banyak hal yang sudah ditunaikan, termasuk dari janji politik yang beliau sampaikan saat kampanye," ujarnya.

Ahmad berharap semoga semua hal baik yang pernah dilakukan Anies bisa menjadi contoh. "Mudah-mudahan hal baik yang beliau lakukan dapat menjadi contoh dan hal yang masih jadi kendala dapat diperbaiki di masa yang akan datang," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai mengemasi barang-barang pribadi dari ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta menjelang purnatugas pada 16 Oktober 2022.

"Saya mulai kemas-kemas itu sejak sepekan lalu," kata Anies ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Dia menuturkan beberapa barang pribadi yang sudah dibawa ke kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan adalah lemari dan buku-buku yang ada di ruang makan. "Lemari dan buku-buku baru dua hari lalu dibongkar, dibawa pulang," ujar Anies sembari menyantap makan siang.

Biasanya, lanjut dia, buku-buku itu ia baca sambil menghabiskan makan siang ketika jam istirahat. Mengingat sudah tidak ada buku lagi, maka ia makan sambil membaca berita yang dimuat salah satu majalah nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement