REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga masyarakat yang terdampak banjir. Sebanyak enam desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Cilacap terendam banjir akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak Jumat (7/10/22) siang.
Dalam penyaluran bantuan, Bupati Tatto Suwarto Pamuji bersama Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf. Yudha Airlangga turun langsung meninjau lokasi bencana, Sabtu (8/10/22).
Lokasi yang ditinjau yakni Desa Bojong, serta Desa Kalijeruk Kecamatan Kawunganten, dan Desa Cilibang Kecamatan Jeruklegi. Di Desa Bojong, Bupati dan Danrem menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat terdampak, melalui kepala desa setempat.
"Bantuan yang kami berikan adalah beras, sembako, pakaian untuk anak-anak dan wanita. Kami tidak sendiri, melainkan dibantu Pemkab Cilacap," kata Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Yudha Airlangga dalam keterangan tertulis, Ahad (9/10/22).
Bupati Tatto Suwarto Pamuji menginstruksikan seluruh jajarannya untuk siaga, dan siap melakukan mitigasi bencana. Terlebih Kabupaten Cilacap merupakan daerah dengan kerawanan bencana tinggi, dan banjir merupakan bencana yang selalu terjadi tiap tahun.
"Mau tidak mau kita harus siap menghadapi musim hujan seperti ini. Saya juga bawa Kepala Dinas Sosial untuk menyiapkan dapur umum. Kemudian, dokter harus siap, jangan sampai ada pengungsi yang sakit," ujar Bupati.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Arida Puji Hastuti menjelaskan, bantuan yang dikirimkan menyesuaikan jumlah warga masyarakat di balai pengungsian.
Pihaknya juga akan menyiapkan dapur umum pada enam lokasi di tiap desa. Antara lain Desa Kalijeruk, Mentasan, Bojong, Kawunganten dan beberapa desa lainnya.
“Bantuan menyesuaikan dengan pengungsinya. Saat ini ada 2.500 pengungsi dan kita cukupi sesuai kebutuhan. Nanti secara bertahap dikirim, kalau kurang dikirim lagi," kata Arida.