Berbeda dengan Tati, salah seorang warga lainnya, Dede (39), menilai, letak kantong parkir yang ada saat ini tak terlalu menjadi masalah. Menurut dia, jarak kantong parkir dengan Jalan KH Z Mustofa masih relatif tak terlalu jauh. Dengan kondisi trotoar yang telah tertata rapih, berjalan sedikit baginya bukan masalah besar.
"Kan sekarang jadi bagus (trotoarnya), sudah mempermudah untuk pejalan kaki," ujar dia.
Menurut dia, kondisi trotoar yang menjadi lebih lebar itu membuat Jalan KH Z tak lagi terlihat semrawut. Kondisi itu berbeda sebelum penataan dilakukan, di mana para pedagang kaki lima (PKL) banyak yang menghalangi pejalan kaki.
Selain itu, ia menambahkan, tempat duduk yang dibuat menyerupai sepatu kelom geulis juga menjadikan Jalan KH Z Mustofa lebih estetik. "Jadi bisa sekalian foto-foto," kata perempuan yang datang bersama keluarganya itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan, mengatakan, saat ini proyek penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa belum sepenuhnya rampung. Namun, progres pengerjaannya telah di atas 80 persen.
Dijadikannya trotoar di Jalan KH Z Mustofa menjadi tempat foto-foto oleh warga disebut tak bisa dihindari. Pasalnya, proyek itu berada di tempat terbuka. "Karena area terbuka, dan tak bisa kita larang. Sepanjang tak merusak ya silahkan saja. Yang penting saling menjaga jangan sampai rusak sebelum diresmikan," kata dia.
Wenda mengatakan, proyek penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa hanya tinggal melakukan pekerjaan akhir, seperti pemasangan tempat duduk kelom geulis yang belum selesai dan pemasangan lampu-lampu. Menurut dia, pengerjaan penataan trotoar itu telah melebihi target yang ditetapkan.
"Ini pengerjaannya sudah plus dari target pengerjaan. Insyaallah tercapai target beresnya tak akan mepet," kata dia.
Berdasarkan laporan anggaran yang terpajang di lokasi proyek, penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa itu dilaksanakan oleh CV Guna Bangun dan kosultan pengawas CV Ertiga. Nilai kontrak proyek itu sebesar Rp 4.477.629.000.
Proyek yang dikerjakan sejak Juli 2022 itu ditargetkan selesai dalam waktu 110 hari. Artinya, proyek penataan trotoar di akan selesai pada Oktober.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
