Kamis 22 Sep 2022 11:31 WIB

Kemenhub Siapkan Bandara Kertajati untuk Penerbangan Umroh

Langkah awal adalah membuka rute penerbangan untuk umroh yang dibuka November 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas melintas di area kedatangan di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas melintas di area kedatangan di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (24/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) terus berupaya mempersiapkan Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat agar dapat melayani angkutan umroh dan haji mulai November 2022. Langkah itu untuk mengoptimalkan bandara tersebut.

"Langkah awal adalah membuka rute penerbangan untuk umroh yang akan dibuka November mendatang. Fasilitas custom, imigration, quarantine (CIQ) saat ini sudah standby on call untuk bertugas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Hubud Kemenhub, Nur Isnin Istiartono di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Nur Isnin mengatakan, angkutan penerbangan untuk melayani haji, umroh, dan pembukaan rute internasional diberikan melalui koordinasi dan audiensi antarkementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, penyelenggara Bandara Kertajati, maskapai, hingga agen perjalanan guna membuka rute penerbangan umrah dari Kertajati (KJT) menuju Jeddah (JED).

Selain itu, kata dia, juga fasilitas penunjang lain seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, rumah sakit, asrama haji, dan fasilitas yang mendukung kelancaran operasional penerbangan di Bandara Kertajati sangat penting.

"Tentunya upaya ini harus didukung oleh fasilitas-fasilitas pendukung penting lainnya seperti jalan arteri dan akses jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang direncanakan selesai pada Oktober nanti," ujar Nur Isnin.

Ditjen Hubud Kemenhub, menurut Nur Isnin, telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022. Kemenhub meminta dukungan GACA agar memberikan slot yang diminta maskapai Indonesia dalam rangka melayani penerbangan membawa para calon jemaah melalui Bandara Kertajati mulai November 2022.

Nur Isnin melanjutkan, Bandara Kertajati sebagai pintu masuk perjalanan internasional, berpeluang memulihkan trafik penerbangan yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19. Potensi jemaah umroh dari kawasan sekitar Kertajati, seperti dari Bandung Raya, Ciayumajakuning, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat.

Data itu merujuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada tahun 1444H/2022. "Belum lagi masyarakat yang suka bepergian ke luar negeri, sehingga dengan adanya Bandara Kertajati ini diharapkan masyarakat makin mudah dan efisien dalam bermobilitas," kata Nur Isnin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement