REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek di Cirebon, Jawa Barat. Selain sowan ke Ponpes milik Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siradj, Mardiono juga melaporkan dan berkoordinasi terkait langkah PPP menuju agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Hari ini saya sowan ke para kiai sekaligus melaporkan agenda politik yang telah kita lalui. Seperti rangkaian Mukernas di Banten, berproses ke Kemenkumham, pendaftaran ke KPU, hingga konsolidasi dengan fraksi," ujar Mardiono, Kamis (15/9/2022).
Mardiono mengaku, telah mendiskusikan strategi kemenangan untuk Pemilu bersama para kiai dan majelis yang hadir. Mardiono juga diminta untuk terus melakukan pendekatan kepada kader PPP di seluruh Indonesia.
"Kita berdiskusi bagaimana strategi kemenangan Pemilu. Para kiai dan majelis juga memberikan pandangan dan meminta saya untuk terus keliling Indonesia melakukan pendekatan kepada kader yang lain," ujar Mardiono.
Sementara itu, KH Mustofa Aqil Siradj menilai kedatangan Mardiono kali ini merupakan awal yang baik untuk sowan kepada para kiai dan majelis. "Kami menerima kedatangan Pak Mardiono untuk sowan kepada para kiai sepuh. Ini adalah awal yang baik, meminta arahan, doa, serta bimbingan," tutur KH Mustofa Aqil Siradj.
KH Mustofa Aqil Siradj ini juga mengucap syukur atas respon dan dukungan dari berbagai wilayah, terkait kepemimpinan PPP yang baru. "Kami para kiai menyampaikan syukur kepada Allah, ini semua selesai. Kami pun mendapat respon dari berbagai wilayah dan kiai sangat mendukung kepemimpinan Pak Mardiono. Insya Allah ke depan akan berjalan sesuai harapan," jelasnya.
Dalam pertemuan kali ini juga turut dihadiri oleh putra almarhum KH Maimoen Zubair yaitu KH Abdullah Ubab Maimoen, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur, dan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani. Kemudian para petinggi PPP, KH Haris Shodaqoh, KH Fadlolan Musyaffa, KH Muhyiddin Ishak, KH Mursyid Qorie, Emron Pangkapi, dan Usman M Tokan.