Kamis 01 May 2025 09:08 WIB

Ketum Pemuda Parmusi Soroti Judol Hingga Gaza

Pemuda Parmusi dukung Palestina merdeka sepenuhnya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kegiatan Parmusi.
Foto: Setpres RI
Ilustrasi kegiatan Parmusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Parmusi, Kifah Gibraltar Bey, menyoroti sejumlah persoalan strategis bangsa mulai dari polemik judi online (judol), tawuran remaja, hingga isu evakuasi warga Gaza oleh pemerintah Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam acara Halalbihalal GP Parmusi di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Dalam kesempatan itu, Kifah menyoroti maraknya judi online di kalangan pemuda. Ia menyebut judol sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda.

Baca Juga

"Gerakan Pemuda Parmusi sangat anti-judi online. Itu haram, merugikan karakter bangsa, dan berdampak buruk secara mental maupun finansial," ujar Kifah kepada Republika di sela acara Halalbilal GP Parmusi.

Kifah menambahkan bahwa GP Parmusi juga secara aktif menyuarakan bahaya judol dan pinjaman online (pinjol) kepada komunitas pemuda dan keluarga-keluarga di masyarakat.

"Ini sangat merugikan karakter bangsa dan kualitas pemuda kita di masa depan. Karena terjeratnya pemuda-pemuda di judol, bahkan pinjol pun sekalipun, itu membuat mereka tidak bisa mengupayakan usaha-usaha yang bersifat ekonomis dan finansial," ucap Kifah.

Selain itu, dia juga turut menyoroti maraknya tawuran di kalangan remaja yang menurutnya dipicu oleh pengangguran dan minimnya ruang ekspresi positif.

“Di depan rumah saya sendiri, beberapa hari lalu ada tawuran jam tiga pagi. Mereka bawa celurit. Ini akibat pengangguran, kurangnya wadah intelektual, dan lemahnya perhatian terhadap generasi muda,* ucap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement