Sabtu 03 Sep 2022 06:57 WIB

Polri Segera Lengkapi Berkas Perkara 5 Tersangka Pembunuhan Brigadir J

Jaksa mengembalikan berkas lima perkara lima tersangka kasus pembunuhan.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/8/2022). Polri belum menahan istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi karena pemeriksaan belum selesai dan akan dilanjutkan pemeriksaan kembali pada Rabu (31/8/2022). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/8/2022). Polri belum menahan istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi karena pemeriksaan belum selesai dan akan dilanjutkan pemeriksaan kembali pada Rabu (31/8/2022). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bareskrim Polri akan melengkapi pelengkapan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (J).

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Parsetyo mengatakan, Kejaksaan Agung (Kejakgung) telah mengembalikan berkas lima tersangka kasus tersebut, dengan meminta agar tim penyidikan di kepolisian, memenuhi seluruh syarat formil, dan materiil, agar perkara pembunuhan Brigadir J itu dapat disorongkan ke persidangan.

Baca Juga

Menurut Dedi, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengembalikan berkas perkara itu (P-19), pada Kamis (1/9). “Artinya, fokus penyidikan saat ini, untuk segera menyempurnakan berkas lima tersangka tersebut, untuk bisa segara P-21 (berkas lengkap),” ujar Dedi di Mabes Polri, di Jakarta, Jumat (2/9).

Dedi menambkan, dari catatan JPU dalam pengembalian berkas, disertai dengan sejumlah petunjuk untuk penyempurnaan. Namun ia, tak menerangkan, apa yang kurang dari berkas lima tersangka itu. “Nanti kalau sudah P-21, akan segera saya sampaikan lagi. Intinya, dalam penyempurnaan tersebut, penyidik akan memenuhi petunjuk-petunjuk yang sudah disampaikan oleh jaksa penuntut umum, seperti bukti-bukti, dan yang lainnya,” kata Dedi.

Lima berkas perkara yang dikembalikan oleh JPU, atas nama tersangka Ferdy Sambo (FS), Richard Eliezer (RE), Ricky Rizal (RR), dan Kuwat Maruf (KM). Empat tersangka itu, berkas hasil penyidikannya diserahkan awal, pada Jumat (19/8) lalu, ketika tim Dirtitpidum Bareskrim Polri, menetapkan Putri Candrawathi Sambo (PC) sebagai tersangka.

Sementara untuk satu berkas tersangka PC, dilimpahkan ke JPU, pada Selasa (30/8) kemarin.  Terhadap lima tersangka itu, mengacu berkas perkara, disangkakan dengan Pasal 340 KUH Pidana, subsider Pasal 338 KUH Pidana, juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, dan Pasal 56 ke-1 KUH Pidana.

Kelima tersangka itu, terancam hukuman mati, atau pidana penjara seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun penjara karena melakukan pembunuhan berencana, subsider pembunuhan, juncto bersama-sama melakukan pembunuhan, dan memberikan sarana kepada orang lain, untuk melakukan kejahatan menghilangkan nyawa orang lain.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejakgung, Ketut Sumedana mengatakan, proses pengembalian berkas (P-19) dari jaksa ke penyidik, dilakukan pada Kamis (1/9). “Tim penyidikan di Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri, memilik waktu tujuh hari untuk melengkapi berkas kelima tersangka tersebut, sebelum dikembalikan ke jaksa penuntutan,” terang Ketut, Jumat (2/9).

Dia menambakan, dari berkas pengembalian, tim JPU pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) memberikan sejumlah petunjuk khusus terhadap masing-masing berkas. Terhadap berkas perkara tersangka FS, RE, RR, dan KM belum lengkap secara formil, maupun materiil. “Oleh karenanya, perlu untuk segera dilengkapi, atau dipenuhi oleh tim penyidik,” kata Ketut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement