REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto, bantu tingkatkan produktivitas Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas melalui serah terima aplikasi pengolahan data, yang dilakukan pada Senin (1/8/2022) silam.
Hibah atau serah terima aplikasi ini dilakukan sebagai pertanggungjawaban mahasiswa Universitas BSI kampus Purwokerto dalam penyusunan Tugas Akhir yang diimplementasikan kepada masyarakat.
Pembuatan aplikasi ini diketuai oleh Fukuyama Bagus Andita selaku mahasiswa Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto. Serah terima tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima program, antara Fukuyama dan Wakhyono dari pihak Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.
Selain itu, kegiatan ini turut didampingi oleh dosen pembimbing, Eva Argarini Pratama, dan dihadiri sejumlah staf Dinporabudpar Kabupaten Banyumas serta staf prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto.
Fukuyama mengatakan, judul karya program yang diserahkan adalah Sistem Informasi Pengolahan Data Olahraga Berbasis Web (Sipdaga). Program ini nantinya akan membantu dalam pengolahan dan pengarsipan data Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.
“Kami berharap bahwa dengan aplikasi berbasis web yang diserahkan ini, dapat mempermudah kinerja pihak Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dalam mengolah data-data yang ada,” harap Fukuyama.
Sementara itu, Eva sebagai dosen pembimbing menyampaikan rasa bangganya terhadap mahasiswa Universitas BSI kampus Purwokerto yang dapat mengimplementasikan secara langsung ilmu yang telah didapat di bangku kuliah. Hal ini menjadi bukti bahwa pelajaran yang didapat selama di kampus, bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.
“Aplikasi Sipdaga ini nantinya akan berguna sekali untuk menambahkan, mengedit, menghapus, dan menyimpan data olah raga yang merupakan suatu terobosan baru bagi Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, dalam mengembangkan pemanfaatan teknologi,” ungkap Eva.
Ikuti Whatsapp Channel Republika