Kamis 11 Aug 2022 13:10 WIB

Kemenkes Akui Ada Satu Pasien Lansia Suspek Cacar Monyet di Cilegon

Sudah ada 17 orang suspek cacar monyet di Indonesia.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus raharjo
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.
Foto: Dok Kemenkes
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Maxi Rein Rondonuwu membenarkan informasi mengenai adanya satu kasus diduga cacar monyet di Cilegon, Banten. Saat ini, pasien suspek cacar monyet tersebut sedang menjalani isolasi dirumahnya, dengan pemantauan tim medis.

"Iya di Cilegon. Ibu 61 tahun tidak ada perjalanan ke luar negeri. Karena gejala ringan diisolasi mandiri di rumah dan dipantau Puskesmas," ujar Maxi saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga

Maxi menuturkan, gejala yang dialami pasien adalah ruam dan sikel terutama di badan. Gejala ruam tersebut timbul sejak 5 Agustus diawali dengan panas. "Sudah diambil sampel dan dikirim ke lab BKPK," ujar Maxi.

Diperkiraan hasil sampel akan keluar di pekan ini. Namun, pihak Kemenkes meminta percepatan testing. "Paling lama lusa, kami minta cepat," ujar Maxi.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr Mohammad Syahril menegaskan hingga saat ini belum ada masyarakat Indonesia yang terjangkit virus monkeypox. Syahril mengaku hingga Rabu (10/8/2022), sudah ada 17 orang suspek diduga cacar monyet.

"17 orang semua suspek, begitu PCR hasilnya negatif, sehingga statusnya menjadi discarded," ujar Syahril di Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Namun, Syahril menyatakan untuk mengantisipasi adanya virus yang berasal dari Afrika Selatan ini, pemerintah sedang mencari vaksin sebagai cara menangkal terjangkitnya virus ini. Diketahui, seseorang baru bisa menularkan cacar monyet apabila sudah bergejala.

Untuk mendeteksi itu, saat ini sudah ada sebanyak 1.100 laboratorium di Indonesia dengan 1.500 reagen yang sudah disebar. Pemerintah juga sedang mencari vaksin dari cacar monyet ini meskipun masih sangat jarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement