REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga meningkat. Ia menjelaskan, vaksin booster dapat mencegah risiko keparahan di tengah kasus yang sedang meningkat.
"Orang tidak di-booster bisa 20 kali lebih tinggi risikonya dibandingkan dengan orang yang di-booster," ujar Menkes di sela kunjungan ke sejumlah sekolah di kawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/7/2022).
Saat ini, lanjut Menkes, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga baru mencapai sekitar 50 ribuan orang. Itu setara dengan sekitar 25 persen dari yang ditargetkan sebanyak 208,26 juta orang.
"Kami ingin lebih banyak (yang di-booster) karena kasus sedang naik," tuturnya.
Menkes menyampaikan bahwa ketersediaan vaksin Covid-19 di dalam negeri masih cukup banyak. Oleh karena itu, masyarakat diminta segera untuk menjalani vaksinasi.
"Stok banyak dari berbagai merek vaksin," ucapnya.