Ahad 10 Jul 2022 18:40 WIB

Pengamat Nilai Sapi Kurban Anies di JIS Sarat Makna Politik

Sapi kurban Anies Baswedan berwana hitam bernomor 024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (ketiga kiri) mendengarkan khotbah usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta Internatioanl Stadium, Minggu (10/7/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Shalat Idul Adha sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat kiri) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (ketiga kiri) mendengarkan khotbah usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta Internatioanl Stadium, Minggu (10/7/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Shalat Idul Adha sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, sapi kurban Gubernur DKI Jakarta untuk Jakarta International Stadium (JIS) berjenis limosin dengan bobot 1,1 ton sarat dengan makna politik. Pangi mengatakan, sapi berkepala putih serta badannya berwarna hitam, lalu dibubuhi nomor 024 di bagian tubuhnya pemberian Anies itu bisa berarti kesiapan menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 mendatang.

"Warna hitam maknanya bisa saja Anies menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 nanti," kata Pangi ketika dihubungi wartawan pada Ahad (10/7/2022).

Baca Juga

Seperti diketahui, Anies merupakan salah satu tokoh yang diprediksi dapat menjadi calon presiden di 2024. Sejumlah lembaga survei menempatkan tingkat ketertarikan publik memilih Anies di urutan nomor tiga, di bawah Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Selain menjadi kuda hitam, Pangi mengatakan bobot sapi yang seberat 1,1 ton mengisyaratkan Anies tidak mau kalah dengan Presiden Jokowi dari segi pemberian hewan kurban. Jokowi diketahui berkurban sapi dengan bobot 1,1 ton.

"Biasanya yang berton-ton itu kan presiden," kata Pangi.

Selain itu, Pangi mengatakan bobot 1,1 ton bisa berdampak ke tingkat ketertarikan publik memilih Anies. "Bisa jadi elektabilitasnya tinggi," kata Pangi.

Sementara itu, Pengamat politik dari UIN Jakarta Ujang Komaruddin mengatakan mungkin saja itu nomor yang tertera di sapi Anies merupakan jumlah hewan yang dikurbankan Anies tahun ini. Atau, kata Ujang, bisa saja 024 itu semacam nomor keberuntungan.

"024 itu bisa jadi nomor keberuntungan. Kayak Jokowi hari keberuntungannya kan Rabu," kata Ujang.

Adapun Ketua KAHMI DKI Jakarta Mohammad Taufik yang juga bekas politikus Gerindra cenderung optimistis dengan kans Anies sebagai capres di 2024. "Soal sapi hitam 024 itu hanya kebetulan saja. Tapi tahun itu mudah-mudahan tahun sukses dia," kata Taufik.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement