Selasa 05 Jul 2022 07:18 WIB

Kata Pengamat Soal Peluang Ganjar Isi Posisi Menpan-RB

PDIP memiliki banyak stok kader berpengalaman di bidang tata kelola pemerintahan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan).
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kepala daerah dari PDIP seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey disebut-sebut berpeluang jadi calon menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) gantikan posisi Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat (1/7) lalu. Pengamat Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan, calon menteri PAN-RB tidak mutlak harus diisi oleh seseorang yang sedang menjabat atau punya pengalaman sebagai kepala daerah.

"Paling tidak kan Pak Tjahjo Kumolo juga bukan kepala daerah, dia sekjen partai dulu kan," kata Pangi kepada Republika, Senin (7/4).

Merujuk hal tersebut, Pangi menilai, peluang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengisi kekosongan kursi menteri PAN-RB juga terbuka. Namun, jika posisi itu diberikan kepada Ganjar, maka hal tersebut justru akan menyulitkan Ganjar secara elektoral.

"Apalagi menjelang pemilu ya, tentu akan dihitung oleh PDIP, menguntungkan nggak secara elektoral," ujarnya.

Menurutnya, bagi PDIP saat ini bukan lagi gengsi untuk dapatkan kursi menteri. Partai berlambang kepala banteng itu kini memikirkan citra dan elektoral Ganjar. 

"Kalau jabatan sebagai Menpan-RB justru akan menghalangi beliau untuk menyuntik, mentracking elektoralnya kan percuma juga," tuturnya.

Pangi menambahkan, jabatan yang paling berkontribusi dan bekerja nyata untuk rakyat bukanlah menteri, melainkan kepala daerah. Sedangkan seorang menteri tugasnya hanya mengoordinasikan.

"Efek menteri dengan efek kepala daerah lebih besar efek kepala daerah secara elektoral karena langsung ke rakyat dan langsung mengurus kebutuhan rakyat, langsung punya program dan langsung dia eksekusi," ucapnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menanggapi soal kekosongan posisi menteri di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang sebelumnya diisi oleh Tjahjo Kumolo yang juga merupakan kader PDIP. Djarot mengatakan, PDIP memiliki banyak stok kader berpengalaman di bidang tata kelola pemerintahan.

"Ada Pak Ganjar, ada Pak Olly Dondokambey, sebagai gubernur, jadi kita banyak stok," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/7). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement