Rabu 29 Jun 2022 06:18 WIB

Rekor Baru, untuk Pertama Kalinya Danpaspampres dari Kopasgat TNI AU

Selama ini, posisi Komandan Paspampres dominan ditempati pati TNI AD dan AL.

Wakil komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres) Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko memberi arahan kepada selebritas Raffi Ahmad saat mengikuti Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022 dalam kelas ekshibisi di Senayan, Jakarta Pusat.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Wakil komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres) Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko memberi arahan kepada selebritas Raffi Ahmad saat mengikuti Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022 dalam kelas ekshibisi di Senayan, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi dan promosi terhadap 180 posisi untuk perwira tinggi (pati) TNI tiga matra. Salah satu jabatan yang digeser adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Adalah Marsekal Pertama (Marsma) Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang beruntung mendapat kepercayaan dari Andika. Dari jabatan sekarang Wakil Komandan (Wadan) Paspampres, alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini akan menjadi orang nomor satu di Paspampres. Wahyu yang sekarang mengawal Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin bakal menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca: Dua Eks Ajudan Presiden Jokowi Promosi Berbarengan

Pangkat Wahyu pun akan berubah menjadi Marsekal Muda (Marsda) atau bintang dua. Wahyu pun akan mencatatkan diri sebagai pati TNI yang pernah mendapatkan penugasan mengawal RI 2 dan RI 1. Terakhir pati yang pernah mendapatkan kepercayaan mengawal RI 2 dan RI 1 adalah Letjen (Purn) Mar Nono Sampono dari TNI AL.

Andika membuat keputusan bersejarah lantaran untuk pertama kalinya, Danpaspampres ditempati pati dari TNI Angkatan Udara (AU). Hal itu jelas menjadi rekor baru. Selama ini, jabatan Danpaspampres banyak diisi pati dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).

Dari 27 pati yang menduduki Danpaspampres, baru kali ini posisi itu ditempati pati dari AU, khususnya korps Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang sebelumnya bernama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas). Biasanya, Danpaspampres dominan diisi pati dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau Korps Marinir.

Wahyu bakal menggeser posisi Mayjen Tri Budi Utomo, yang juga mendapat promosi menjadi Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman. Surat keputusan itu ditandatangani oleh Andika di Jakarta pada Senin (27/6/2022). "Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia," demikian bunyi surat mutasi tersebut dikutip Republika di Jakarta pada Selasa (28/6/2022).

Baca: Prabowo Kunjungi Markas Special Forces Command Kamboja yang Dididik Kopassus

Surat mutasi juga menyasar dua eks ajudan Presiden Jokowi. Kedua pati TNI AU dan AL mendapatkan promosi jabatan secara bersamaan. Pertama adalah Marsekal Muda (Marsda) Mohamad Tony Harjono. Kedua, yaitu Laksamana Pertama (Laksma) Hersan. Keduanya adalah ajudan ketika Jokowi pertama kali dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2014.

Tony yang menjabat Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara (Sesmilpres Kemensetneg) akan menduduki jabatan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Dengan jabatan barunya maka abiturien AAU 1993 dan penerbang Sukhoi tersebut bakal menyandang pangkat bintang tiga atau Marsekal Madya (Marsdya).

Sedangkan posisi Sesmilpres bakal dihuni Laksma Hersan. Saat ini, Hersan menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Dengan jabatan barunya, Hersan akan mendapat tambahan satu bintang di pundak alias berpangkat Laksamana Muda (Laksda).

Baca: Survei Poltracking: UAS Pendakwah Paling Disukai di Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement