REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, menyebut partainya tidak kapok bekerja sama dengan Partai Gerindra. PKS tetap membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan Salim menanggapi koalisi yang dibangun oleh sejumlah partai jelang Pilpres 2024. "Kalau politik nggak ada kapoknya selama kepentingan bisa ketemu insya Allah bisa," kata Salim ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (19/6).

PKS akan menggelar Rapimnas 20-21 Juni 2022 besok. Ia menuturkan kemungkinan keputusan arah koalisi akan diputuskan dalam rapimnas tersebut. "Besok sama lusa nanti kita lihat lah," ujarnya.

Salim menilai koalisi yang dibangun sejumlah partai saat ini belum final. Ia menuturkan komunikasi masih terus dilakukan dengan seluruh partai. "Semuanya kan masih belum final jadi saya belum bisa mengatakan pasti dengan Gerindra atau PKB, tetap akan jalan semuanya," kata Salim.

Ia menegaskan PKS tak takut tertinggal dengan partai lain yang telah lebih melakukan penjajakan. "Oh nggak, nggak tertinggal nggak, komunikasi jalan terus. cuma nanti kapan diputuskannya deklarasinya sabar," tuturnya.

Pada Pemilu 2014 lalu, PKS dan Partai Gerindra sama-sama berada dalam satu gerbong koalisi mengusung Prabowo-Hatta. PKS kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilu 2019 mengusung Prabowo-Sandiaga Uno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika