REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh akan menyampaikan secara langsung nama-nama capres yang diusulkan DPW Partai Nasdem di penutupan Rakernas Partai Nasdem pada Jumat (17/6/2022), malam. Surya Paloh akan menyampaikan nama-nama tersebut secara terbuka.
"Jadi secara langsung itu terbuka untuk publik. Nah cuma yang ketiga namanya nanti diserahkan oleh Ketua SC di saat penutupan tanggal 17 malam kepada ketua umum, dan ketua umum yang akan langsung membacakan," kata Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, Selasa (14/6/2022).
Willy juga memastikan sesi penyampaian nama-nama calon presiden oleh DPW akan dilakukan di pleno pertama pada Kamis (14/6/2022). Media pun diperkenankan untuk meliput proses tersebut.
"Jadi siapa yang akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur apakah ada nama Khofifah, apakah dari DPW DKI, apakah ada nama Sahroni, itu itu nanti teman-teman bisa melihat dinamikanya," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Nasdem, Prananda Paloh mengatakan, ada dua topik yang menjadi tema utama yang dibahas dalam rakernas nanti.
"Pertama, konsolidasi internal Partai Nasdem dari tingkat pusat sampai juga dengan tingkat ranting, memperkokoh memperkuat atau pun juga mengganti kita anggap belum maksimal agar kita bisa menuju dua besar di 2024 nanti," kata Prananda dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta.
Prananda menambahkan, tema kedua yang pasti dibahas dalam rakernas adalah terkait persiapan Pilpres 2024. Partai Nasdem akan menggunakan sistem bottom up untuk menjaring aspirasi dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, akademisi, tokoh agama, kader tingkat ranting hingga tingkat pusat.
"Nanti rakernas kondisinya akan dibagi tiga, komisi A dan penggalangan opini, B ideologi organisasi dan periodisasi dan, C pemenangan pemilu," ujarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan,
rakernas Partai Nasdem akan merekomendasikan tiga-empat nama calon presiden. Nantinya, di antara sejumlah nama yang direkomendasikan akan dipilih satu nama oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Namun dirinya belum mau mengungkap kapan satu nama itu akan diumumkan.
Dirinya mengatakan, hal itu sangat tergantung pada dinamika politik yang berkembang.
"Lebih cepat lebih baik, tapi waktunya harus tepat. Belum tentu lebih cepat itu lebih cepat," kata dia.