Kamis 09 Jun 2022 20:21 WIB

Jenazah Eril Diprediksi Sampai ke Indonesia Sabtu atau Ahad

Keluarga akan menerima jenazah Eril untuk menyempurnakan haknya selaku muslim

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Emmeril Kahn umtadz
Foto: Dok.keluarga
Emmeril Kahn umtadz

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss, menyampaikan secara resmi bahwa Kepolisian Bern Swiss sudah menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5/2022).

Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. Adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengucapkan syukur pencarian Eril telah membuahkan berhasil.

"Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang menciptakan mati dan hidup dan menguji kita siapa yang banyak beramal," ujar Elpi, dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis malam (9/6/2022).

Elpi mengatakan, keluarga akan menerima jenazah almarhum Eril untuk menyempurnakan hak Eril selaku muslim yakni, apabila wafat diantarkan, disucikan, dikafani, disholatkan dan dimakamkan.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan tiba di Indonesia tapi akan secepatnya. Kemungkinan, Sabtu atau Ahad bisa tiba di Indonesia," paparnya.

Ia pun berterima kasih kepada berbagai pihak yang bekerja keras untuk menemukan jenazah Eril.

"Terima kasih pada polisi Bern, pemerintah Swiss dan KBRI Swiss. Negara hadir melindungi warga sangat kami rasakan," katanya.

Sebelumnya, Dubes Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan secara resmi bahwa Kepolisian Bern Swiss sudah menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5).

"Kemarin (Rabu, 8/6) Polisi Bern menemukan jasad yang di duga Eril pada 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. Sesuai prosedur yang  berlaku,  forensik melakukan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan memang ananda Eril," ujar Muliaman Hadad.

Muliaman menjelaskan, pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, hasil tes DNA akhirnya keluar. "Hasilnya, jasad yang ditemukan kemarin memang Eril. Ini sudah disampaikan melalui kepolisian Bern secara resmi," paparnya.

Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, kata dia, maka diberikan berbagai berkas ke Kantor Hukum Bern untuk serah terima jenazah. Pihaknya, kata dia, sudah memberikan kewenangan pada keluarga untuk menerima jenazah Eril. Bahkan, hak-hak Eril sudah terpenuhi sesuai syariat islam.

"Proses pengurusan jenazah Eril akan kami bantu hingga sampai ke Indonesia dan agar bisa berjalan dengan lancar. Kemenlu akan memfasilitasi kedatangan rombongan keluarga dan jenazah di bandara nanti," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement