REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz . Pemuda yang akrab disapa Eril itu diketahui sudah sepekan lebih hilang di Sungai Aere, Kota Bern, Swiss. Setelah pencarian berhari-hari gagal, Eril disimpulkan telah meninggal dunia.
"Saya menyampaikan ucapan bela sungkawa secara pribadi, keluarga dan masyarakat Sumatera Barat, turut merasakan duka yang mendalam atas dinyatakannya telah berpulang Eril, putra sulung bapak Ridwan Kamil di Bern Swiss," kata Mahyeldi, Jumat (3/6).
Mahyeldi mendoakan semoga Allah menempatkan Eril di tempat sebaik-baiknya. Ia juga berharap keluarga besar Ridwan Kamil ikhlas, tabah dan sabar dalam menghadapi ujian ini.
Mahyeldi percaya, Ridwan Kamil dan keluarga adalah orang yang beriman. Sehingga menurut dia, keluarga besar mantan Wali Kota Bandung itu akan mendapat hikmah dari kejadian ini.
"Orang-orang yang beriman merupakan orang yang istimewa, ketika mendapat nikmat ia bersyukur dan ketika ditimpa musibah ia bersabar," ujar Mahyeldi.
Sebelumnya, keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan kalau putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5) dinyatakan telah meninggal dunia atau wafat.