Kamis 02 Jun 2022 20:57 WIB

PPKM Berlanjut Meski Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Terendah di Asia Tenggara

Sayangnya cakupan vaksinasi dosis lengkap di RI masih rendah dibanding negara ASEAN.

Peserta memacu sapinya melewati garis finis pada lomba karapan sapi di Desa Binangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/5/2022). Karapan sapi yang digelar sebagai bagian dari tradisi dan ungkapan rasa syukur atas usainya panen itu digelar kembali di wilayah setelah penyebaran COVID-19 dinilai sudah terkendali.
Foto:

Dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (1/6/2022), Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster Covid-19. Vaksinasi booster terbukti berhasil meningkatkan kadar antibodi tubuh dalam melawan Covid-19.

"Data sero survei yang bulan Maret, jadi kita lihat survei kadar antibodi rata-rata sebelum booster itu sekitar 400 titer. Begitu di-booster, itu naik berkali kali lipat kadar antibodinya, sehingga akan sangat melindungi masyarakat," ujar Budi.

Menurut Budi, tingginya kadar antibodi masyarakat ini jadi alasan kenapa kasus Covid-19 tidak melonjak seusai masa libur Lebaran 2022. Namun, capaian vaksinasi booster baru mencapai 25 persen.

"Bapak Presiden juga sekaligus meminta untuk mempercepat stok vaksin yang banyak yang ada di daerah sekarang itu segera menerapkan booster," kata Budi.

Terkait dengan capaian vaksinasi, Kementerian Kesehatan mencatat hingga 30 Mei 2022 secara total sudah lebih dari 413 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia, baik dosis 1, 2 maupun booster. Di mana sebanyak 200.246.648 masyarakat yang menerima suntikan dosis pertama. Sementara 167.391.090 masyarakat sudah menerima dosis kedua. Dan sebanyak 45.607.567 masyarakat yang mendapatkan vaksinasi dosis booster.

 

Karena itu, lanjut Budi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi booster dipercepat. "Arahan Presiden sekaligus mempercepat vaksinasi booster di daerah-daerah menggunakan vaksin hibah," ujarnya.

Berdasarkan situs resmi Kemenkes, diketahui vaksinasi dosis lengkap sudah diterima 80,3 persen dari total sasaran. Sedangkan vaksinasi booster sudah mencapai 21,9 persen dari target sasaran. Adapun sasaran vaksinasi sebanyak 208,2 juta penduduk Indonesia.

Pada Senin (30/5/2022), Presiden Jokowi mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah melandai. Aktivitas masyarakat pun sudah mulai kembali normal dan ekonomi kembali bergerak.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tak lengah. Momentum pemulihan ini harus dijaga dengan baik. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi Covid-19 dua dosis dan juga vaksinasi booster untuk mencegah penularan.

“Vaksinasi booster ini juga diperlukan untuk melindungi orang tua dan kelompok masyarakat rentan atau memiliki komorbid dari penularan Covid-19,” ujar dia.

Presiden menegaskan, stok vaksin Covid-19 dari pemerintah untuk vaksinasi booster saat ini lebih dari cukup. Karena itu, ia meminta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksin Covid-19 gratis ini dan bersama-sama menjaga kondisi saat ini agar Indonesia semakin pulih.

“Dan jangan pilih-pilih jenis vaksin karena semua vaksin manfaatnya sama. Untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi Covid-19,” tambahnya.

 

photo
Vaksinasi lansia - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement