Kamis 02 Jun 2022 15:59 WIB

Dewan Pembina Gerindra Malah Bersyukur M Taufik Pindah ke Nasdem

Taufik pindah ke Nasdem karena ingin mendukung Gubernur Anies maju di Pilpres 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa usai menghadiri rapat paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen RI, Jakarta, Selasa (3/9).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa usai menghadiri rapat paripurna DPR, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen RI, Jakarta, Selasa (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID,

Desmod Mahesa bersyukur jika Taufik pindah partai ke NasDem

JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa merasa malah senang terkait langkah eks ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, yang berencana pindah ke Partai Nasdem. "Kami bersyukur jika dia (M. Taufik) pindah (ke Partai NasDem)," kata Desmond di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Dia menyarankan agar Nasdem tidak melihat Taufik sebagai sosok yang luar biasa. Pasalnya, kinerja eks wakil ketua DPRD DKI tersebut ketika masih di Gerindra sangat biasa saja. Menurut Desmon, posisi Taufik digantikan oleh Rany Mauliani sebagai wakil ketua DPRD DKI, karena tidak mampu memimpin partai.

Baca: Geisz Chalifah Bagikan Massa Berdesakan Foto Bareng Anies di Sirkuit Mandalika

Sehingga yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, hingga merasa tidak nyaman berada di Gerindra. "Dia tidak nyaman karena diganti (sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), kami melihat dia tidak beres mengurus partai," ujar wakil ketua Komisi III DPR itu.

Anggota Fraksi Gerindra DKI M Taufik menyampaikan, niatannya untuk pindah ke Nasdem. Taufik menjelaskan, alasannya ingin pindah ke partai bentukan Surya Paloh itu karena alasan partai nasionalis dan memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Adapun Gerindra sudah memastikan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.

Baca: Anies-Andika Pasangan Ideal dan Berpeluang Pecah Kebuntuan di Pilpres 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement