Jumat 20 May 2022 10:35 WIB

Hari Kebangkitan Nasional, Prabowo Ajak Jaga Semangat Nasionalisme

Nasionalisme perlu dijaga karena tantangan yang dihadapi Indonesia semakin kompleks.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajak masyarakat memaknai Hari Kebangkitan Nasional untuk menjaga semangat nasionalisme. Sebab, menurut Prabowo, saat ini tantangan yang dihadapi oleh Indonesia semakin kompleks. 

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak terkait Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang selalu diperingati setiap tanggal 20 Mei. "Pak Menhan (Prabowo) mengajak memaknai kembali momentum Kebangkitan Nasional sebagai momentum mempersatukan, menjaga semangat nasionalisme di tengah tantangan yang semakin kompleks," kata Dahnil di Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga

Dahnil mengatakan, Prabowo yakin bahwa Indonesia yang maju, adil dan makmur hanya dapat diwujudkan jika semua anak bangsa saling bergandengan tangan, bersatu, berlomba-lomba berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Khususnya anak muda, berkaryalah sesuai bakat dan minat dan terus pupuk semangat nasionalisme dan mari kira rawat Indonesia yang tinggi keberagamannya ini," ujar dia. 

Adapun pada 20 Mei 2022 merupakan Hari Kebangkitan Nasional ke-114. Dalam peringatan kali ini mengangkat tema 'Ayo Bangkit Bersama'.

Untuk diketahui, tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Organisasi ini didirikan oleh Dr Soetomo beserta para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada tahun 1908.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement