Rabu 18 May 2022 23:39 WIB

Kominfo Ajak Felegasi DEWG Nikmati Candi Prambanan

Ibarat ketangguhan Candi Prambanan, tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Peserta delegasi negara G20 Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022). Disela pertemuan DEWG G20 para delegasi diajak untuk menikmati makan malam dan melihat pertunjukan sendratari dengan latar belakang Candi Prambanan untuk mengenalkan potensi kesenian dan kebudayaan Indonesia.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Peserta delegasi negara G20 Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022). Disela pertemuan DEWG G20 para delegasi diajak untuk menikmati makan malam dan melihat pertunjukan sendratari dengan latar belakang Candi Prambanan untuk mengenalkan potensi kesenian dan kebudayaan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak delegasi negara anggota G20 yang hadir di Digital Economy Working Group menikmati keindahan Candi Prambanan.

"Indonesia punya banyak candi karena keberagaman kami. Kebanyakan candi itu berada di Jawa, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Kompleks Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/5/2022) malam.

Baca Juga

Malam ini, para delegasi DEWG G20 diagendakan makan malam sambil menonton sendratari dengan latar Candi Prambanan di malam hari. Saat memberikan sambutan, Johnny menyampaikan, Candi Prambanan, bangunan bersejarah itu, merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Sejak berdiri hingga sekarang, Candi Prambanan bertahan melewati berbagai kondisi, termasuk di antaranya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan yang sekarang berdiri sudah beberapa kali menjalani pemugaran.

 

Johnny mengibaratkan ketangguhan Candi Prambanan menghadapi tantangan dengan kondisi terkini, bahwa tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi. "Kita harap dengan Presidensi G20 Indonesia ini, kita bisa bertahan menghadapi masa sulit ini. Recover together, recover stronger," kata Johnny.

Johnny juga memperkenalkan secara singkat bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi lokasi pertemuan Digital Economy Working Group ketiga pada Juli mendatang. Pemerintah menyiapkan puluhan kota di Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan acara utama dan pendukung Presidensi G20 Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kominfo per Februari, terdapat 183 acara utama Presidensi G20 Indonesia dan 236 acara pendukung. Acara G20 akan digelar di 25 kota di Indonesia, jumlah delegasi yang datang dari berbagai negara diperkirakan mencapai 20.988 orang.

Forum G20 juga akan digunakan untuk memperkenalkan kekayaan dan potensi Indonesia kepada para delegasi yang datang secara fisik. Penyelenggaraan acara G20 di berbagai kota juga diharapkan bisa bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, misalnya dengan perbaikan infrastruktur atau penyerapan tenaga kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement