REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pendidikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan bersama perusahaan jasa daring Gojek meluncurkan Gojek Youth Club untuk mendukung aktivitas pelajar di era endemi.
"Setelah dua tahun belajar di rumah, kini seiring dengan melandainya tren penyebaran Covid-19, kini para pelajar kembali ke sekolah," kata District Head Gojek Sulawesi Makassar dan Papua, Adwin Pratama Anas di Makassar, Rabu (18/5/2022).
Dia mengatakan, menyambut para pelajar yang kembali belajar normal di sekolah, Gojek telah menyiapkan layanan terkait dengan pendidikan dan layanan transportasi yang sesuai standar protokol kesehatan melalui program "Gojek Youth Club". Menurut dia, layanan ini mengupayakan jaminan kepada pelajar yang ingin menggunakan seluruh kelengkapan proteksi ekstra Gojek untuk mengantar para pelajar ke sekolah dengan aman dan nyaman.
Sementara itu, Head of Corporate Affair Gojek Indonesia Timur, Guntur Arbiansyah, menambahkan, layanan Gojek Youth Club ini akan menjadi wadah bagi pelajar atau generasi muda untuk berbagi pengetahuan, belajar dari ahli, mengeksplorasi kemampuan dan bakat, serta menambah jejaring. "Ada dua program inti dari layanan tersebut, yakni Gojek School League dan Gojek Edufest," katanya.
Kedua program tersebut, lanjutnya, berbasis pada edukasi, kolaborasi dan kompetisi yang bisa memaksimalkan kemampuan pelajar yang kreatif, inovatif, enerjik dan sportif. Menanggapi program tersebut, Kepala Dinas Kota Makassar Muhyiddin dan Kadis Pendidikan Sulsel Setiawan Aswad menyambut baik dukungan Gojek untuk membantu pemerintah di sektor pendidikan.
"Ini tentunya diharapkan dapat membantu pelajar meningkatkan kapasitas diri, baik dari segi pengetahuan dan keterampilan," katanya.
Menurut Setiawan, pada era digitalisasi ini generasi muda dituntut kemampuannya, bukan dari segi pengetahuan dan wawasan saja, tetapi juga keterampilan dan kreativitas dalam menyesuaikan diri di era digitalisasi.