Senin 16 May 2022 05:32 WIB

Diwawancara Bloomberg TV, Anies Beberkan Pencapaian di Jakarta

Anies kagum, satu kamerawan di dalam studio operasikan tiga unit kamera sekaligus.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan diwawancara Pemred Bloomberg New Energy Finance Ben Vickers.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan diwawancara Pemred Bloomberg New Energy Finance Ben Vickers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, fakta menarik terkait operasional produksi di stasiun televisi Bloomberg (Bloomberg TV) di London, Inggris. Dia menyebutkan, satu orang kamerawan di dalam studio mengoperasikan tiga unit kamera sekaligus.

"Dia yang mempersiapkan dan mengoperasikan tiga kamera itu sendirian. Dengan gesit sang cameraman berpindah dari satu kamera ke kamera lain," kata Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Ahad (15/5/2022).

Menurut Anies, produksi wawancara yang dipandu Ben Vickers di studio Bloomberg TV sangat efisien. Di studio itu, hanya ada dua orang yang bekerja, satu orang pewawancara dan satu orang lagi kamerawan tersebut.

Anies pun terpesona dengan pemandangan Kota London yang dijadikan latar belakang untuk studio di Bloomberg TV. Ternyata pemandangan tersebut alami, bukan menggunakan layar hijau (green screen) atau cetakan kertas dinding (printed wallpaper), seperti kebanyakan studio televisi di Indonesia.

Pemandangan berupa gedung tinggi Kota London, termasuk kubah besar Katedral St Paul di dalamnya, semakin terlihat nyata dengan adanya kaca gedung yang amat besar. Anies mengatakan, diundang Bloomberg TV untuk berdiskusi mengenai perubahan iklim, termasuk langkah mitigasi sebagai upaya pencegahan di DKI Jakarta.

"Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta," kata Anies. Dia memaparkan, Jakarta sedang mencegah perubahan iklim dengan cara mengontrol emisi gas buang hingga mencapai titik nol emisi pada 2050.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah membuat kebijakan mobilitas berkelanjutan di Jakarta, di antaranya pengembangan jalur pejalan kaki, pembuatan jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda, target elektrifikasi 50 persen armada TransJakarta pada 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada 2030, maupun kebijakan terkait lainnya.

Menurut Anies, Ben Vickers mampu memandu obrolan dengan hangat. Sehingga diskusi pagi di London itu berlangsung dengan menarik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement