REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sejak awal BUMN memastikan mudik Lebaran tahun ini berjalan sebaik-baiknya serta melayani rakyat dengan profesional dan transparan.
"Kita bisa buktikan kemarin (saat) mudik, sangat transparan dan profesional. Kita ada kekurangan di sana-sini, kembali sempurna hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun sejak awal kita memastikan mudik Lebaran ini berjalan sebaik-baiknya berkoordinasi dengan berbagai kementerian yang memiliki kebijakan, TNI-Polri, dan tentunya masyarakat harus mengetahui agar bagaimana mudik ini bisa berjalan dengan baik," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagramnya @erickthohir di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Ia mengatakan tidak mungkin program mudik ini hanya menjadi beban pemerintah saja. Akan tetapi masyarakat harus juga terbuka bahwa inilah cara-cara melakukan mudik yang baik.
"Lalu kita sinergikan bagaimana kekuatan BUMN untuk mudik karena memang terjadi, mau itu pesawat, bandara, kapal, pelabuhan, penyeberangan beserta kapalnya, jalan tol, BBM-nya dan sebagainya. Dan terbukti kita bisa, ini yang mau saya namakan sinergi BUMN yang sehat. Bukan malah sinergi BUMN yang menutup diri dan juga menjadi menara gading. Ini yang kita tekankan," imbuhnya.
Sebelumnya Erick Thohir mengatakan persiapan mudik pada Lebaran tahun ini baik, meski masih ada kekurangan. Menurutnya, Lebaran 2022 merupakan ledakan atau boom mudik yang terjadi setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun di Indonesia.
Erick Thohir juga berjanji pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan dalam mudik tahun ini. Selain itu dirinya juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah bekerja sama dan maksimal dalam melayani masyarakat yang akan mudik.
Menteri BUMN mengatakan lonjakan luar biasa terjadi dalam arus mudik Lebaran 2022. Hal ini tak lepas dari kerinduan banyak orang yang sudah dua tahun tidak mudik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
