Sabtu 07 May 2022 19:29 WIB

Kendaraan Pemudik Menumpuk di Pelabuhan Bakauheni

Antrean kendaraan terjadi hingga keluar parkir Pelabuhan Bakauheni

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran, sebanyak 111.214 orang penumpang, 24.720 kendaraan roda empat dan 8.136 sepeda motor menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah kendaraan pemudik antre untuk naik ke KMP Virgo 18 di dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/5/2022). Pada H+3 Lebaran, sebanyak 111.214 orang penumpang, 24.720 kendaraan roda empat dan 8.136 sepeda motor menggunakan jasa angkutan kapal laut menyeberang ke Pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kendaraan pemudik pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada H+5 Sabtu (7/5/2022). Antrean kendaraan pemudik terjadi hingga keluar kantong parkir pelabuhan. 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Sabtu (7/5/2022), arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu malam seiring dengan berakhirnya cuti dan libur akhir pekan. Para pemudik berkendaraan roda empat dan dua mulai menuju Pelabuhan Bakauheni mau menyeberang ke Pelabuhan Merak menuju kota-kota di Pulau Jawa. 

Baca Juga

Arus kendaraan berdatangan dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) menuju Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan pemudik sudah mulai tidak lancar ketika memasuki kawasan pelabuhan, karena terjadi antrean masuk pelabuhan. 

Para pemudik yang balik Lebaran hendak menuju kawasan pelabuhan mengeluhkan tidak adanya petugas yang mengatur alur kendaraan yang menuju pelabuhan. Pemudik sempat antrean satu hingga dua jam antre masuk pelabuhan, belum lagi antre masuk kapal. 

“Kami tidak tahu disuruh menunggu masuk pelabuhan setelah keluar pintu tol,” kata Ari (45 tahun), pemudik dari Lampung tujuan Jakarta. 

Dia mengatakan selama perjalanan di JTTS arus kendaraan ramai lancar tidak terjadi antrean atau hambatan. Namun setelah keluar Gerbang Tol Bakauheni, saat mau masuk kawasan pelabuhan terjadi antrean.  

Sebanyak empat titik kantong parkir di Pelabuhan Bakauheni seperti Dermaga 1 dan 7 sudah terjadi penumpukan kendaraan. Sedangkan kantong parkir di Dermaga 4 dan 6 terpaksa dikosongkan dari kendaraan pemudik, karena akan ada kunjungan kerja kapolri dan Menteri Perhubungan. 

“Kantong parkir sudah terjadi penumpukkan kendaraan ada yang mengantre mau masuk pelabuhan dari jalan tol, karena ada dua kantong parkir sengaja dikosongkan,” kata Rebo (50), pemudik asal Lampung tujuan Serang. 

Sementara arus kendaraan pemudik yang berasal dari berbagai kota di Sumatra melintas di JTTS tujuan Pelabuhan Bakauheni, terpaksa dialihkan petugas di Gerbang Tol menuju Pelabuhan Panjang, sebagai pelabuhan alternatif pemudik balik ke Jawa. 

Dedi (46 tahun) pemudik asal Kota Palembang tujuan Yogyakarta mengatakan, saat balik Lebaran lewat jalan tol di Lampung petugas mengalihkan pemudik ke Pelabuhan Panjang, untuk menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten. 

“Ada petugas yang mengatakan kalau belum pesan tiket kapal, lebih baik masuk ke Pelabuhan Panjang daripada ke Pelabuhan Bakauheni,” kata Dedi, bapak tiga anak tersebut. 

Menurut dia, rata-rata pemudik yang balik menuju Pelabuhan Bakauheni belum memesan tiket kapal di Pelabuhan Bakauheni, karena masih dalam perjalanan. Setelah mendekat kawasan Pelabuhan Bakauheni, biasanya pemudik baru memesan secara daring.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement