Ahad 06 Apr 2025 18:54 WIB

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Masih Terjadi Hingga Hari Ini

Pengguna jasa penyeberangan diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat bersiap untuk keluar dari kapal setibanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (5/4/2025). Puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terjadi.
Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat bersiap untuk keluar dari kapal setibanya di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (5/4/2025). Puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni masih terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Puncak arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, masih terjadi pada Ahar (6/4/2025) atau H+5 Lebaran 2025. Pada pukul 14.20 WIB hingga 16.30 WIB, lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat di sejumlah kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler Pelabuhan Bakauheni masih terpantau padat merayap.

Beberapa pemudik terpantau beristirahat ke sejumlah posko ataupun tenda UMKM yang tersedia di Pelabuhan Bakauheni saat sedang mengantre masuk ke dalam kapal. Dengan terus berdatangannya kendaraan pemudik, sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan hingga area luar pelabuhan.

Baca Juga

General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengatakan berdasarkan data 12 jam pada H+5 dari posko ASDP Cabang Bakauheni jumlah penumpang kapal sebanyak 75.908 orang dan kendaraan 17.577 unit. "Jumlah penumpang pejalan kaki 5.478, penumpang di dalam kendaraan 70.430 orang, dan untuk kendaraan roda dua 6.206, roda empat 10.224, bus 626 unit, dan kendaraan besar 527," kata dia pada Ahad (6/4/2025).

Ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan selama perjalanan mudik. "Jadi kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan," kata Syamsudin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement